Selain saat anak bermain pasir, adakah Ayah Bunda yang masih suka menaikkan nada suara ketika melihat kakak shalih-shalihah merobek-robek kertas? Insya Allah, setelah mengetahui manfaat merobek kertas, Ayah Bunda bisa lebih kalem dan memberikan senyuman manis kepada kakak shalih-shalihah.
Sebagai informasi, di PAUD Islam Bintang Juara, merobek kertas menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan. Bukan saja saat kegiatan stimulasi motorik, tetapi juga saat kakak shalih-shalihah berada di Sentra Seni.
Ternyata dari kegiatan sederhana ini, manfaatnya luar biasa lo, Ayah Bunda. Kakak shalih-shalihah yang otot tangannya belum terlalu kuat, ternyata bisa saja tidak berhasil merobek kertas lo.
Oleh karenanya otot tangan kakak perlu distimulasi secara rutin, agar nantinya bisa kuat merobek kertas. Karena otot tangan yang kuat adalah salah satu pondasi agar kakak shalih-shalihah bisa menulis dengan rapi, Ayah Bunda.
Tujuh Manfaat Merobek Kertas untuk Tumbuh Kembang yang Optimal
Seperti yang telah kami sampaikan secara berulang bahwasanya merobek kertas dapat memberikan sejumlah manfaat untuk stimulasi motorik anak usia dini. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus
Aktivitas merobek kertas melibatkan gerakan tangan yang halus dan presisi. Ini membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak, seperti menggenggam, memegang pensil, dan kemampuan menggunakan jari dengan lebih terampil.
2. Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan
Melalui tindakan merobek, anak perlu mengkoordinasikan mata dan tangan untuk mengarahkan gerakan pemotongan secara tepat. Ini membantu meningkatkan keterampilan koordinasi mata dan tangan.
3. Stimulasi Sensorik
Sentuhan dan suara kertas yang robek memberikan rangsangan sensorik tambahan. Ini dapat membantu perkembangan sistem sensorik anak, termasuk persepsi sentuhan dan pendengaran.
4. Kreativitas dan Imajinasi
Merobek kertas juga dapat menjadi cara untuk merangsang kreativitas dan imajinasi anak. Mereka dapat menggunakan potongan-potongan kertas untuk membuat gambar atau kreasi lainnya, mempromosikan ekspresi diri dan kemampuan berpikir kreatif.
5. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Kegiatan merobek membutuhkan fokus dan konsentrasi. Anak harus memusatkan perhatian pada tugas mereka untuk melakukan gerakan merobek dengan benar. Ini dapat membantu mengembangkan keterampilan konsentrasi.
6. Mengembangkan Keterampilan Sosial
Merobek kertas dapat menjadi kegiatan yang melibatkan lebih dari satu anak. Ini memberi mereka kesempatan untuk berinteraksi, berbagi bahan, dan bekerja sama, yang pada gilirannya dapat mempromosikan pengembangan keterampilan sosial.
7. Meningkatkan Kemandirian
Melalui merobek kertas, anak-anak dapat merasa lebih mandiri dan dapat melibatkan diri dalam aktivitas sendiri. Ini dapat membantu membangun rasa percaya diri dan kemandirian.
Tentu saja Ayah Bunda perlu memastikan bahwa aktivitas merobek kertas ini dilakukan di bawah pengawasan orang dewasa, terutama jika melibatkan bahan-bahan yang dapat berpotensi membahayakan anak.
Selain itu, perhatikan usia anak dan pastikan aktivitas tersebut sesuai dengan tingkat perkembangannya. Misal, kakak KB dan kakak TK bisa saja diberikan kertas dengan ketebalan yang berbeda, karena kekuatan tangan mereka juga pasti sudah berbeda.
Ayah Bunda juga perlu memberikan pijakan bermakna kepada kakak shalih-shalihah bahwa tidak semua kertas bisa dirobek. Kakak hanya boleh merobek kertas yang diberikan, atau yang tidak terpakai.
Selain itu, ajarkan kakak untuk berkomunikasi kepada orang tua apabila mereka menemukan sebuah kertas, pastikan untuk bertanya kepada orang tua terlebih dahulu apakah kertas itu boleh dirobek atau. Hal ini secara tidak langsung juga mengajarkan kakak tentang menerapkan adab meminta izin.
Nah, setelah tahu manfaat merobek kertas, Ayah Bunda sekarang jadi lebih lega dan bisa mendampingi kakak lebih maksimal untuk menuju perkembangan yang optimal bukan? Selamat bermain robek kertas bersama kakak shalih-shalihah, Ayah Bunda.***