Search

Ini 5 Rahasia Hebat di Balik Membangun Kebiasaan Ibadah Sejak Usia Dini

membangun kebiasaan ibadah sejak usia dini

“Bunda, kenapa kita harus shalat?”

Pertanyaan sederhana ini sering muncul dari bibir mungil kakak shalih-shalihah. Dan di sanalah perjalanan iman seorang anak dimulai — bukan hanya dari hafalan, tapi dari rasa ingin tahu dan keteladanan yang ditunjukkan setiap hari.

Di PAUD Islam Bintang Juara, membangun kebiasaan ibadah bukanlah sekadar rutinitas harian, melainkan bagian dari pembentukan karakter dan spiritualitas anak sejak usia dini. Karena sejatinya, ibadah bukan hanya soal ritual, tapi cara anak mengenal Tuhannya, mensyukuri nikmat-Nya, dan belajar disiplin dari hal-hal kecil.

Manfaat Membangun Kebiasaan Ibadah Sejak Usia Dini

Yuk, Ayah Bunda, kita kuatkan ghirah untuk senantiasa istiqomah membangun kebiasaan ibadah kakak shalih-shalihah sejak usia dini dikarenakan manfaat yang bisa diperoleh sedahsyat ini:

1. Ibadah Mengajarkan Kedisiplinan Sejak Dini

Kebiasaan beribadah seperti shalat, berdoa, dan membaca Al-Qur’an mengajarkan anak pentingnya disiplin dan konsistensi.
Ketika kakak shalih-shalihah diajak shalat pada waktu yang sama setiap hari, ia belajar mengatur waktu dan menghargai keteraturan.

Di kelas-kelas PAUD Islam Bintang Juara, guru membimbing anak melalui kegiatan shalat Dhuha, shalat Dhuhur bersama, doa bersama, dan murojaah surat pendek. Kakak shalih-shalihah mengikuti dengan penuh semangat, meski masih dengan gerakan kecil dan suara pelan—itulah awal pembiasaan yang berharga.

Kedisiplinan itu seperti otot,” ujar salah satu guru. “Semakin sering dilatih lewat ibadah, semakin kuat terbentuk dalam diri anak.”

Ayah Bunda silakan membaca juga artikel “Cara Mengenalkan Kegiatan Ibadah Islami kepada Anak Usia Dini“.

2. Ibadah Menumbuhkan Rasa Syukur dan Cinta kepada Allah SWT

Kakak shalih-shalihah belajar bersyukur bukan lewat ceramah panjang, tapi melalui pengalaman sehari-hari. Ketika mereka mengucapkan doa sebelum makan, mengucap hamdalah setelah bermain, atau berdoa sebelum tidur, anak sebenarnya sedang belajar bahwa setiap hal baik datang dari Allah SWT.

Kebiasaan ini membuat anak tumbuh dengan rasa cinta dan kedekatan kepada Tuhannya. Mereka belajar bahwa ibadah bukan kewajiban yang berat, tapi bentuk kasih sayang dan rasa terima kasih kepada Sang Pencipta.

3. Ibadah Melatih Empati dan Kepedulian Sosial

Tahukah Ayah Bunda? Kegiatan ibadah seperti berbagi sedekah, menyapa teman dengan salam, dan menolong sesama adalah cara paling alami untuk mengajarkan empati sejak dini.

Di PAUD Islam Bintang Juara, nilai-nilai ini dihidupkan melalui kegiatan seperti:

  • Gerakan Peduli Sesama pada saat event PHBI,
  • Doa bersama untuk sesama, dan
  • Kegiatan sosial sederhana seperti membantu guru menggulung karpet atau merapikan mainan.

Dari sinilah kakak shalih-shalihah belajar bahwa menjadi Muslim bukan hanya tentang berdoa, tapi juga tentang menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.

4. Ibadah Menumbuhkan Keteguhan Hati dan Ketenangan Jiwa

Anak yang terbiasa beribadah memiliki daya tahan emosional yang lebih baik. Ketika ia merasa sedih, takut, atau gagal, doa menjadi tempat bersandar. Kebiasaan ini melatih kemandirian spiritual — kemampuan untuk mencari ketenangan dari Allah SWT, bukan hanya dari lingkungan luar.

Guru-guru di PAUD Islam Bintang Juara sering membimbing anak-anak berzikir dengan lembut saat menenangkan diri. “Astagfirullah… Alhamdulillah…” Kata-kata sederhana yang perlahan membentuk hati yang sabar dan bersyukur.

5. Keteladanan: Kunci Utama Membentuk Kebiasaan Ibadah

Kakak shalih-shalihah belajar dari apa yang ia lihat, bukan hanya dari apa yang ia dengar. Maka peran guru dan orang tua menjadi sangat penting. Saat anak melihat ayahnya menunaikan shalat tepat waktu atau bundanya membaca Al-Qur’an dengan penuh khusyuk, ia akan meniru tanpa diminta.

Karena itu, di PAUD Islam Bintang Juara, setiap aktivitas guru pun menjadi contoh hidup bagi anak-anak. Dari cara mereka berdoa, berbicara sopan, hingga menolong teman—semuanya menjadi bagian dari pembelajaran ibadah yang nyata.

Penutup: Tumbuh Bersama Iman dan Cinta

Membangun kebiasaan ibadah sejak usia dini adalah investasi jangka panjang bagi kehidupan anak. Anak yang tumbuh dekat dengan Allah SWT akan memiliki karakter kuat, hati yang lembut, dan tujuan hidup yang jelas.

“Tumbuh bersama bukan hanya tugas anak,” kata salah satu guru. “Orang tua pun perlu bertumbuh dalam iman, agar bisa menuntun dengan cinta.”

Jadi, yuk Ayah Bunda, mulai hari ini biasakan ibadah kecil bersama si kecil — doa pagi, dzikir pendek, atau shalat berjamaah sederhana.
Dari hal-hal kecil itulah, lahir generasi shalih-shalihah yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia.

PAUD Islam Bintang Juara — Membentuk Generasi Beriman, Mandiri, dan Percaya Diri. Karena pendidikan sejati dimulai dari hati yang mengenal siapa Rabb-nya.***(CM-MRT)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*