Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di KB-TK Islam Bintang Juara akhirnya sampai di puncak kegiatan. Setelah hampir dua pekan kakak shalih-shalihah dikenalkan dengan lingkungan sekolah, para guru, serta berbagai kebiasaan baik di sekolah, hari terakhir MPLS diisi dengan kegiatan yang istimewa dan penuh makna: Belajar Shalat Dhuha dan Festival Permainan Tradisional.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan pada Jumat pagi, 25 Juli 2025. Di bawah langit cerah dan suasana penuh semangat, kakak KB dan TK berkumpul di aula utama PAUD Islam Bintang Juara. Wajah mereka tampak antusias, terutama saat mendengar bahwa hari ini mereka akan mencoba pengalaman baru: belajar shalat dhuha bersama-sama.
Daftar Isi
Belajar Shalat Dhuha, Menanamkan Kebiasaan Baik Sejak Dini
Kegiatan belajar shalat dhuha dimulai dengan pemutaran video pendek yang memperkenalkan apa itu shalat dhuha, waktu pelaksanaannya, dan keutamaannya. Para guru kemudian mendampingi anak-anak untuk berwudhu bersama dan masuk ke dalam barisan dengan tertib.
Suasana hening dan penuh khidmat tercipta saat kakak shalih-shalihah mengikuti gerakan shalat dengan arahan guru. Meskipun usia mereka masih dini, namun semangat belajar mereka luar biasa. Di sinilah terlihat komitmen KB-TK Islam Bintang Juara untuk membiasakan nilai-nilai islami sejak usia dini. Shalat dhuha bukan sekadar aktivitas simbolik, tetapi menjadi bagian dari upaya membangun karakter anak yang cinta Allah dan senang beribadah.
Festival Permainan Tradisional: Ceria, Edukatif, dan Sarat Makna
Usai menunaikan shalat dhuha, suasana berubah menjadi lebih meriah. Kakak shalih-shalihah diajak untuk mengikuti Festival Permainan Tradisional. Terdapat beberapa pos permainan yang sudah disiapkan guru-guru dengan penuh kreativitas, seperti engklek, balap kelereng, lomba memasukkan paku ke botol, dan tarik tambang mini.
Kehadiran permainan tradisional dalam kegiatan MPLS ini bukan tanpa alasan. Permainan-permainan tersebut mengandung banyak nilai penting: kerja sama, sportivitas, daya tahan, serta melatih motorik kasar dan halus anak. Selain itu, mengenalkan permainan tradisional juga menjadi cara untuk melestarikan budaya lokal yang mulai terpinggirkan oleh gawai dan permainan digital.
Tawa dan sorak-sorai kakak shalih-shalihah menggema sepanjang pagi. Para guru pun tak kalah semangat memberi semangat dan mendampingi setiap permainan.
Penutup yang Manis dan Menginspirasi
MPLS di KB-TK Islam Bintang Juara tahun ajaran 2025/2026 resmi ditutup dengan pembagian stiker bintang untuk setiap anak yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka pulang membawa kenangan manis, pengalaman baru, dan semangat yang lebih besar untuk menjalani hari-hari sebagai peserta didik KB dan TK.
Dengan pendekatan islami dan pembelajaran kontekstual, KB-TK Islam Bintang Juara sekali lagi membuktikan komitmennya dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan membentuk karakter anak sejak dini. Sebuah langkah kecil yang membawa harapan besar untuk masa depan para bintang kecil Indonesia.*** (CM-MRT)