Rabu, 17 September 2025 menjadi hari istimewa bagi PAUD Islam Bintang Juara. Empat orang peserta dari PKBM Generasi Juara hadir untuk melaksanakan kegiatan studi tiru, sebuah upaya untuk saling belajar, berbagi praktik baik, dan menguatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Daftar Isi
Pembukaan yang Hangat di Aula
Kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan di aula. Suasana penuh keakraban langsung terasa. Miss Tia selaku kepala unit TK mewakili tim PAUD menyambut tamu dengan ramah, menyampaikan bahwa PAUD Islam Bintang Juara selalu terbuka lebar untuk kolaborasi. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah semata, melainkan juga urusan bersama yang melibatkan banyak pihak, termasuk PKBM.
Di sesi awal ini, pihak sekolah memperkenalkan visi, misi, serta konsep pembelajaran berbasis sentra yang menjadi ciri khas di PAUD Islam Bintang Juara. Hal ini memberikan gambaran awal bagi peserta studi tiru sebelum mereka melihat langsung praktik di lapangan.
Touring ke Sentra-Sentra Belajar
Setelah sesi pembukaan, peserta studi tiru diajak berkeliling ke berbagai sentra. Mulai dari sentra persiapan, sentra seni, sentra balok, sentra main peran, hingga sentra bahan alam.
Di setiap sentra, peserta tidak hanya mengamati, tetapi juga berdiskusi kecil dengan guru tentang bagaimana proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. Mereka bisa melihat bagaimana anak-anak belajar melalui bermain, mengembangkan motorik, imajinasi, keterampilan sosial, hingga kemampuan bahasa dengan cara yang menyenangkan.
Diskusi ringan ini membuka ruang pertukaran ide: bagaimana menata ruang yang kondusif, bagaimana mengelola kelas berbasis sentra, hingga strategi komunikasi efektif dengan anak usia dini.
Tanya Jawab yang Interaktif
Setelah puas berkeliling sentra, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab di aula. Peserta studi tiru mengajukan berbagai pertanyaan terkait manajemen pembelajaran, peran guru dalam mendampingi anak, hingga keterlibatan orang tua dalam mendukung program sekolah.
Guru dan pimpinan PAUD Islam Bintang Juara menjawab dengan penuh keterbukaan, berbagi pengalaman nyata dalam mengelola kegiatan belajar berbasis nilai berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan.
Diskusi berjalan hangat dan interaktif. Terasa jelas bahwa kedua belah pihak tidak hanya sekadar berbagi, tetapi juga sama-sama belajar.
Penutup: Foto Bersama Penuh Kebersamaan
Sebagai penutup, kegiatan ditutup dengan foto bersama di aula. Senyum lebar dan ekspresi hangat mewarnai dokumentasi tersebut, menandakan bahwa studi tiru ini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi sebuah momen kebersamaan dalam membangun kualitas pendidikan.
Pendidikan dan Pengasuhan adalah Urusan Bersama
Salah satu pesan penting dari kegiatan ini adalah kesadaran bahwa pendidikan dan pengasuhan bukanlah pekerjaan yang bisa dijalankan sendiri. Semua pihak perlu saling menguatkan.
PAUD Islam Bintang Juara berkomitmen untuk terus membuka diri terhadap sinergi dan kolaborasi. Dengan begitu, semakin banyak lembaga pendidikan yang saling terhubung, semakin besar pula dampak positif yang bisa dirasakan anak-anak Indonesia.
Harapan ke Depan
Kegiatan studi tiru ini memberi inspirasi bahwa kolaborasi antar lembaga pendidikan adalah kebutuhan nyata. Dengan saling belajar, saling berbagi, dan saling mendukung, kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus ditingkatkan.
Semoga kegiatan ini menjadi awal dari sinergi yang lebih luas, melahirkan generasi anak-anak yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan. Karena pada akhirnya, pendidikan dan pengasuhan memanglah urusan bersama kita semua.***(CM-MRT)