Pada Sabtu, 4 Januari 2025, kakak TK B PAUD Islam Bintang Juara mengikuti kegiatan yang penuh kreativitas dan manfaat, yaitu Ecoprint dengan Teknik Pounding. Dipandu oleh Miss Rumi, kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memiliki nilai edukasi tinggi untuk melatih motorik anak usia dini.
Sebagai informasi, kegiatan ecoprint ini merupakan rangkaian dari Leadership Camp 2025 hari kedua. Mengambil sub tema “Aku Anak Kreatif”, ecoprint dipilih agar kakak bisa menyalurkan kreativitasnya sekaligus belajar membuat hasil karya dari bahan alam. Nah, sebenarnya apa itu ecoprint?
Yuk, kita mengenal lebih dekat tentang Ecoprint, teknik pounding, dan manfaatnya untuk anak-anak!
Daftar Isi
Apa Itu Ecoprint?
Ecoprint adalah sebuah teknik seni yang memanfaatkan bahan alami, seperti daun, bunga, atau ranting, untuk menciptakan pola-pola indah pada media kain atau kertas. Proses ini menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan tidak melibatkan pewarna sintetis, sehingga aman untuk kakak shalih-shalihah. Ecoprint mengajarkan kakak untuk menghargai alam sekaligus melatih kreativitas mereka.
Teknik Pounding dalam Ecoprint
Teknik pounding adalah salah satu metode dalam Ecoprint yang dilakukan dengan cara memukul bahan alami, seperti daun atau bunga, yang telah diletakkan di atas kain menggunakan palu kayu. Proses ini bertujuan untuk mentransfer warna dan pola dari bahan alami tersebut ke kain. Kakak dilatih untuk memukul dengan ritme dan kekuatan yang sesuai agar menghasilkan pola yang sempurna. Tentunya, kegiatan ini dilakukan dengan pengawasan penuh dari guru untuk memastikan keamanan.
Proses Kegiatan Ecoprint dengan Teknik Pounding pada Leadership Camp 2025
Kegiatan dimulai dengan Miss Rumi menjelaskan langkah-langkah Ecoprint kepada kakak shalih-shalihah. Sebelumnya, kakak TK B sudah diajak memilih daun dan bunga yang akan digunakan pada kegiatan jalan sehat setelah salat Subuh.
Daun-daun itu dikumpulkan ke dalam wadah plastik yang dibawa oleh guru. Pada saat kegiatan ecoprint, daun-daun itu ditata sedemikian rupa agar mudah dimanfaatkan oleh kakak shalih-shalihah.
Setelah itu, mereka meletakkan bahan alami tersebut di atas tas kain yang telah disediakan. Kakak tidak langsung memukul daun di atas daun, tetapi dilapisi plastik terlebih dahulu. Dengan penuh semangat, kakak-kakak mulai memukul kain yang dilapisi kain menggunakan palu kayu kecil.
Setelah proses pounding selesai, kain-kain yang telah diberi pola cantik dikeringkan. Hasilnya? Sebuah tas cantik yang unik dan penuh nilai seni yang bisa dibawa pulang oleh masing-masing anak. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi kakak shalih-shalihah.
Manfaat Kegiatan Ecoprint dengan Teknik Pounding untuk Anak Usia Dini
Memilih kegiatan untuk anak usia dini tentu saja harus berdasarkan manfaat yang dimilikinya. Berikut ini manfaat ecoprint untuk anak usia dini:
1. Melatih Motorik Kasar dan Halus
Memukul kain dengan palu kayu melibatkan koordinasi tangan dan mata, serta kontrol otot tangan. Kakak shalih-shalihah belajar mengatur kekuatan pukulan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
2. Mengembangkan Kreativitas
Dengan memilih bahan alami dan menyusun pola sesuai keinginan mereka, kakak diajak untuk berkreasi dan mengekspresikan diri.
3. Menumbuhkan Kepedulian terhadap Alam
Kegiatan ini mengajarkan kakak shalih-shalihah untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana. Mereka juga belajar bahwa alam adalah sumber inspirasi yang tak terbatas.
4. Meningkatkan Kemampuan Fokus dan Kesabaran
Proses memukul daun hingga pola terbentuk memerlukan kesabaran dan fokus. Kakak diajarkan untuk bekerja dengan teliti dan tidak tergesa-gesa.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Ketika kakak shalih-shalihah melihat hasil karya mereka, rasa bangga dan kepercayaan diri mereka pun meningkat. Mereka merasa mampu menciptakan sesuatu yang indah dan bernilai.
Kesimpulan
Ecoprint dengan Teknik Pounding adalah salah satu kegiatan kreatif yang memberikan banyak manfaat bagi anak usia dini. Melalui kegiatan ini, kakak TK B PAUD Islam Bintang Juara tidak hanya belajar seni, tetapi juga melatih motorik, menumbuhkan kepedulian terhadap alam, dan mengembangkan kepercayaan diri. Semoga pengalaman ini menjadi kenangan indah dan pelajaran berharga bagi kakak shalih-shalihah di masa mendatang. ***(CM-MRT)