Kegiatan Eksplorasi Alam “Aku Anak Cerdas dan Tangguh” menjadi salah satu momen yang sangat dinanti oleh para siswa PAUD Islam Bintang Juara. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Leadership Camp bertema “Menjadi Pemimpin Muslim Cerdas, Tangguh dan Berakhlak Mulia”. Dengan berbagai aktivitas menarik dan edukatif, kegiatan ini dirancang untuk melatih ketangguhan, kecerdasan, serta kerjasama kakak shalih-shalihah, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepemimpinan Islami.
Daftar Isi
5 Pos Bermakna pada Kegiatan Eksplorasi Alam
Leadership Camp berlangsung pada Jumat-Sabtu, 3-4 Januari 2025. Eksplorasi Alam merupakan kegiatan inti pertama yang berlangsung pada Jumat, 3 Januari 2025 dari pukul 08.00 hingga 11.00.
Acara ini berlangsung di empat lokasi utama SD Islam Bintang Juara, yaitu lapangan olahraga, lapangan upacara, ruang connecting bawah, dan selasar basement B. Setiap lokasi diisi dengan berbagai pos yang memiliki tantangan dan tujuan pembelajaran yang berbeda. Berikut adalah rangkaian kegiatan di masing-masing pos:
Pos 1: Rintangan Sang Pemberani
Berlokasi di lapangan atas, pos ini menantang kakak shalih-shalihah untuk membawa bunga dari kertas origami dari ujung kiri ke ujung kanan lapangan dengan melewati berbagai rintangan. Tantangan ini mencakup memindahkan simpai, melempar bola ke dalam tong, memindahkan bola menggunakan kaki, serta membawa bunga bersama teman.
Di pos ini, kakak tidak hanya melatih ketangkasan fisik, tetapi juga belajar untuk fokus dan bekerja sama dengan tim. Momen-momen seru seperti saat bola meleset dari sasaran atau simpai jatuh menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kesabaran dan strategi.
Pos 2: Rangkai Kata Bermakna
Ruang connecting bawah menjadi lokasi untuk tantangan kedua. Di sini, kakak shalih-shalihah diminta untuk merangkai tulisan “Sang Juara” dengan cara mengumpulkan bola yang ditempelkan huruf di atasnya. Prosesnya cukup unik, di mana setiap pemain harus menggiring balon dari ujung ke ujung untuk mendapatkan bola. Setelah itu, giliran diberikan kepada pemain berikutnya hingga semua bola terkumpul dan dirangkai menjadi tulisan yang dimaksud.
Tantangan ini dirancang untuk melatih kreativitas, komunikasi, dan koordinasi antar anggota tim. Setiap huruf yang berhasil dirangkai menjadi simbol kerja keras dan kolaborasi tim.
Pos 3: Misi Selamatkan Air
Berlokasi di lapangan olahraga, pos ini menjadi salah satu yang paling menantang. Kakak shalih-shalihah mendapat misi untuk memasukkan air ke dalam pralon yang berlubang. Semakin banyak air yang bisa diselamatkan, maka kelompok tersebut menjadi pemenangnya.
Dalam tantangan ini, siswa belajar tentang pentingnya strategi dan kerjasama. Mereka harus melindungi pralon berlubang agar air tidak keluar, sekaligus mencari cara membawa air dari gelas berlubang agar aman dan tidak tumpah. Nilai kepemimpinan seperti pengambilan keputusan dan pembagian tugas menjadi sorotan utama dalam aktivitas ini.
Pos 4: Simpai Berantai
Selasar basement B menjadi tempat untuk tantangan keempat, yaitu simpai berantai. Di sini, siswa harus bergantian memasukkan tubuhnya ke dalam simpai hingga mencapai garis finish. Tantangan ini melatih strategi kelompok, bagaimana caranya simpai bisa diantarkan dari pemain pertama hingga terakhir dengan efisien.
Tawa dan kegembiraan mengiringi aktivitas ini. Setiap kelompok berusaha keras untuk mencapai garis finish dengan cepat, namun tetap menjaga keselarasan gerakan. Pelajaran tentang kekompakan dan saling mendukung menjadi inti dari pos ini.
Pos 5: Estafet Air
Tantangan terakhir diadakan di lapangan olahraga dengan konsep yang berbeda. Jika pada pos-pos sebelumnya dua kelompok bermain bersama, kali ini seluruh kelompok bermain menjadi satu.
Ketua kelompok mengambil air dengan alat yang tersedia, lalu mengisi mangkok yang ditalikan di kepala. Kemudian, air tersebut disalurkan kepada peserta di belakangnya hingga peserta terakhir menuangkan air ke dalam galon yang telah disediakan.
Aktivitas ini menjadi penutup yang seru dan penuh semangat. Setiap peserta bekerja sama dengan seluruh kelompok, menciptakan suasana persaudaraan yang hangat. Mereka belajar bahwa keberhasilan bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
Refleksi dan Penutup
Kegiatan Eksplorasi Alam “Aku Anak Cerdas dan Tangguh” memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa PAUD Islam Bintang Juara. Setiap tantangan dirancang untuk melatih kecerdasan, ketangguhan, serta nilai-nilai kepemimpinan yang Islami. Selain itu, kegiatan ini juga menanamkan rasa percaya diri, kerjasama tim, dan kemampuan menyelesaikan masalah.
Melalui rangkaian pos-pos yang penuh tantangan, kakak shalih-shalihah belajar bahwa menjadi pemimpin bukan hanya tentang keberanian dan kecerdasan, tetapi juga tentang akhlak mulia dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain. Semoga pengalaman ini menjadi bekal bagi siswa dalam perjalanan mereka menjadi pemimpin Muslim yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia.*** (CM-MRT)