Siapa nih yang sudah tak sabar ingin mendengar cerita seru Leadership Camp 2025 hari pertama?
Alhamdulillah, PAUD Islam Bintang Juara kembali menghadirkan kegiatan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh makna melalui Leadership Camp 2025 yang berlangsung pada Jumat-Sabtu, 3-4 Januari 2025. Berlokasi di SD Islam Bintang Juara, acara ini dirancang khusus untuk kakak-kakak TK A dan TK B, dengan tujuan membangun kemandirian, karakter Islami, serta mempersiapkan anak usia dini menjadi calon pemimpin masa depan.
Daftar Isi
Keunikan Leadership Camp
Salah satu keistimewaan dari Leadership Camp ini adalah metode pelaksanaannya yang berbeda. Kakak TK A mengikuti kegiatan hingga sore hari pada Jumat dan kemudian dijemput untuk kembali bergabung pada hari Sabtu pagi. Sementara itu, kakak TK B menginap di lokasi bersama para guru. Aktivitas menginap ini merupakan pengalaman yang langka untuk anak-anak usia dini, menunjukkan kepiawaian para guru PAUD Islam Bintang Juara dalam menyiapkan kegiatan yang bermakna sekaligus aman bagi anak-anak.
Melalui pendekatan yang penuh kasih dan terencana, para guru berhasil menciptakan suasana nyaman sehingga anak-anak merasa senang meskipun harus berpisah semalam dengan kedua orang tua. Hal ini menjadi bagian penting dalam melatih kemandirian dan memberikan anak-anak rasa percaya diri.
Rangkaian Kegiatan Leadership Camp 2025 Hari Pertama
Pada hari pertama, kakak shalih-shalihah terlibat dalam berbagai kegiatan seru dan edukatif. Berikut rangkaian acara yang berlangsung dari pagi hingga malam:
1. Acara Pembukaan
Leadership Camp dimulai dengan pembukaan yang penuh semangat. Dalam sesi ini, kakak shalih-shalihah diajak untuk memahami tema kegiatan, yaitu “Menjadi Pemimpin Muslim Cerdas, Tangguh dan Berakhlak Mulia”. Melalui doa bersama, nyanyian penyemangat, dan sambutan dari Miss Tia selaku kepala sekolah, suasana acara menjadi sangat meriah dan membangkitkan antusiasme anak-anak untuk mengikuti rangkaian kegiatan.
Setelah acara pembukaan, kakak dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok diberi nama Sunan-sunan. Selanjutnya, kakak diajak untuk memilih ketua kelompok dan membuat yel-yel yang ditampilkan ketika kakak mengunjungi lima pos dalam kegiatan eksplorasi alam.
2. Eksplorasi Alam
Eksplorasi Alam “Aku Anak Cerdas dan Tangguh” menjadi kegiatan inti pertama. Dari pukul 08.00 hingga 11.00, kakak shalih-shalihah diajak menjelajahi lima pos yang dirancang untuk melatih ketangkasan, kerja sama, dan kecerdasan. Mulai dari Rintangan Sang Pemberani, Rangkai Kata Bermakna, hingga Misi Selamatkan Air, setiap tantangan mengajarkan nilai-nilai penting seperti strategi, kolaborasi, dan daya juang.
Para guru dengan sabar mendampingi kakak shalih-shalihah dalam setiap aktivitas, memberikan arahan, dan memastikan bahwa mereka memahami tujuan dari setiap permainan. Sorak sorai dan tawa kakak shalih-shalihah mengisi udara, menciptakan suasana yang penuh keceriaan.
3. Cooking Class
Setelah beristirahat dan menikmati makan siang, kakak-kakak melanjutkan dengan Cooking Class, di mana mereka diajarkan untuk membuat jamu kunir asam dan sandwich. Dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan, setiap anak belajar mencampur adonan, mencampur bahan-bahan kunir asam, dan mencicipi hasil kreasinya.
Melalui kegiatan ini, kakak tidak hanya belajar keterampilan praktis, tetapi juga nilai kesehatan. Kakak belajar untuk menikmati jamu yang bagi beberapa dari mereka tidak enak di lidah, tetapi para guru memberikan pijakan bahwa minuman tersebut baik bagi kesehatan.
Begitu juga ketika menikmati sandwich. Beberapa kakak menolak memakan seladanya, tetapi dengan pijakan yang diberikan para guru, kakak akhirnya berhasil menikmati selada yang ada di dalam sandwich.
4. Murojaah Surat An-Naas dengan Metode Kauny
Sesi ini dipimpin oleh Pak Ali, guru mengaji SD Islam Bintang Juara, dan dilakukan setelah shalat maghrib. Dengan metode Kauny yang interaktif, kakak shalih-shalihah diajak menghafal surat An-Naas melalui gerakan dan intonasi yang menarik. Metode ini memudahkan mereka untuk memahami dan mengingat ayat-ayat suci dengan cara yang menyenangkan.
Pak Ali juga memberikan penjelasan sederhana tentang makna surat An-Naas, sehingga kakak tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami pesan yang terkandung di dalamnya.
5. Cuci Piring
Setelah makan malam, kakak-kakak diajak untuk mencuci piring mereka sendiri. Aktivitas ini dirancang untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab, sekaligus menanamkan nilai kebersihan. Dengan bimbingan para guru, kakak shalih-shalihah belajar langkah-langkah mencuci piring dengan benar, mulai dari membuang sisa makanan hingga membilas piring hingga bersih.
6. Pertunjukan Wayang
Kegiatan malam ditutup dengan pertunjukan wayang oleh Miss Meli dan Miss Nurul. Mereka membawakan cerita tentang Tono dan Tini, yang menyampaikan pesan kepada kakak shalih-shalihah agar tidak takut tidur sendiri dan tidak takut dengan gelap.
Pertunjukan ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Kakak shalih-shalihah diajak untuk memahami bahwa rasa takut adalah hal wajar, tetapi bisa diatasi dengan doa. Sebagai penutup, mereka bersama-sama menyanyikan lagu “Jangan Takut Akan Gelap” dengan penuh semangat. Suasana penuh keceriaan dan kehangatan menjadi penutup yang manis bagi hari pertama Leadership Camp.
Menanti Hari Kedua
Leadership Camp 2025 hari pertama ditutup dengan penuh keceriaan dan kepuasan, baik bagi kakak shalih-shalihah maupun para guru. Namun, ini baru permulaan. Hari kedua dijanjikan akan lebih seru dengan berbagai kegiatan menarik lainnya yang telah disiapkan.
Bagi para orang tua, kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana PAUD Islam Bintang Juara selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak didiknya. Tak hanya mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan, tetapi juga membangun karakter Islami yang kuat sejak usia dini.
Ayah Bunda, mari kita nantikan cerita-cerita seru dari hari kedua Leadership Camp!***(CM-MRT)
