Jumat pagi, 4 September 2025, suasana di aula PAUD Islam Bintang Juara berbeda dari biasanya. Panggung dihiasi dengan nuansa ceria penuh warna, sementara lantunan shalawat terdengar lembut menyambut kedatangan kakak shalih-shalihah. Hari itu adalah Festival Maulid, sebuah momen istimewa untuk mengenalkan sosok teladan agung, Nabi Muhammad SAW, kepada anak-anak sejak dini.
Daftar Isi
Mengenal Rasulullah Lewat Cerita Kak Agus
Dengan penuh semangat, Kak Agus memimpin sesi pengenalan kisah Nabi. Tidak seperti ceramah yang panjang, Kak Agus membawakan kisah Rasulullah SAW dengan cara yang menyenangkan—penuh ekspresi, tanya jawab, dan ilustrasi sederhana yang membuat kakak shalih-shalihah terhanyut.
Kakak shalih-shalihah mendengarkan dengan mata berbinar ketika diceritakan tentang kelembutan Nabi kepada sahabatnya, kejujuran beliau dalam berdagang, hingga kasih sayang beliau kepada anak-anak. Melalui gaya bercerita ini, nilai-nilai akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dapat tersampaikan dengan cara yang mudah dipahami anak.
Meneladani Akhlak dalam Kehidupan Sehari-hari
Bukan sekadar mendengar kisah, kakak shalih-shalihah juga diajak menyebutkan contoh akhlak baik yang bisa mereka lakukan di rumah dan sekolah. Ada yang menyebut “berbicara sopan”, ada pula yang menyebut “berbagi dengan teman”. Aktivitas ini menjadi cara praktis untuk menanamkan bahwa mencintai Nabi berarti meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi para orang tua, menumbuhkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW pada generasi kecil memang bukan hal yang mudah. Tantangan hadir di tengah derasnya arus informasi digital. Namun, melalui kreativitas para guru PAUD Islam Bintang Juara, Festival Maulid ini menjadi media yang ceria sekaligus bermakna, sehingga anak-anak bisa belajar dengan hati gembira.
Kreativitas Guru, Panggung Ceria yang Bermakna
Festival Maulid ini dirancang penuh kreativitas oleh para miss di PAUD Islam Bintang Juara. Panggung bukan sekadar tempat tampil, tetapi juga ruang interaksi yang hangat. Kakak shalih-shalihah diajak bershalawat, bermain peran sederhana, hingga berdialog ringan tentang kebaikan Nabi.
Suasana ini menunjukkan bahwa pendidikan akhlak tidak harus kaku. Justru melalui cara-cara menyenangkan, nilai cinta Rasulullah lebih mudah tertanam di hati kakak shalih-shalihah.
Menyalurkan Kepedulian Lewat Donasi
Selain memperingati kelahiran Rasulullah SAW, Festival Maulid kali ini juga diwarnai dengan aksi nyata kepedulian. PAUD Islam Bintang Juara berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp 3.515.000. Dana ini dikumpulkan dari keluarga besar sekolah dan disalurkan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa meneladani Nabi bukan hanya lewat ucapan, tetapi juga melalui aksi nyata: peduli pada sesama. Kakak shalih-shalihah pun belajar bahwa berbagi adalah bagian dari ajaran Rasulullah yang patut diteladani.
Menanamkan Cinta Rasul Sejak Dini
Mengajarkan cinta Rasulullah kepada anak usia dini memang memerlukan kreativitas, kesabaran, dan konsistensi. Festival Maulid ini menjadi salah satu cara efektif untuk:
- Mengenalkan kisah Nabi dengan cara sederhana dan menyenangkan.
- Mengajak anak mempraktikkan akhlak baik dalam kehidupan sehari-hari.
- Menumbuhkan rasa peduli melalui aksi nyata berbagi.
- Menciptakan kenangan positif yang akan melekat di hati anak tentang indahnya mencintai Rasulullah.
Penutup
Festival Maulid di PAUD Islam Bintang Juara bukan sekadar acara seremonial. Kegiatan ini adalah panggung cinta, tempat kakak shalih-shalihah mengenal Nabi Muhammad SAW sebagai teladan, belajar akhlak mulia, dan menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama.
Dari kisah yang dibawakan Kak Agus, kreativitas para guru, hingga aksi berbagi bersama, seluruh rangkaian acara menjadi bukti bahwa menanamkan cinta kepada Rasulullah sejak dini bisa dilakukan dengan cara menyenangkan, penuh makna, dan membekas dalam hati kakak shalih-shalihah.*** (CM-MRT)
