Hari Jumat, 12 September 2025, suasana di PAUD Islam Bintang Juara terasa berbeda. Kakak shalih-shalihah datang dengan wajah antusias, masing-masing membawa 2–3 buku dari rumah yang sudah diberi identitas nama. Ada yang membawa buku bergambar hewan, buku dongeng islami, hingga buku cerita bergambar penuh warna. Semua siap untuk mengikuti kegiatan istimewa: Gerakan Jumat Literasi.
Daftar Isi
Ada Kegiatan Apa Saja pada Gerakan Jumat Literasi?
Program ini bukan hanya sekadar membaca, tetapi menjadi pengalaman menyenangkan yang menumbuhkan cinta literasi sejak dini. Dengan pendekatan bermain sambil belajar, anak-anak menikmati tiga kegiatan utama: read aloud, membaca buku, dan membuat buku sendiri.
1. Read Aloud: Saat Guru dan Anak Membaca Bersama
Kegiatan dimulai dengan read aloud, di mana guru membacakan buku dengan intonasi penuh ekspresi. Kakak duduk melingkar, mata mereka berbinar mengikuti alur cerita. Ada yang tertawa saat tokoh cerita bertingkah lucu, ada pula yang serius mendengarkan dengan penuh rasa ingin tahu.
Read aloud membantu anak mengenal kosa kata baru, memahami jalan cerita, serta membangun imajinasi. Tidak hanya guru, beberapa kakak pun ikut mencoba membacakan halaman-halaman sederhana di depan teman-temannya. Aktivitas ini melatih rasa percaya diri sekaligus kemampuan berbicara di depan umum.
2. Membaca Buku: Waktu Sunyi yang Berarti
Setelah sesi read aloud, kakak shalih-shalihah diarahkan untuk membaca buku pilihan mereka sendiri. Mereka bebas membuka buku yang dibawa dari rumah, duduk di pojok literasi kelas, atau saling bertukar dengan teman.
Di momen ini, kelas menjadi hening—yang terdengar hanya suara lembaran buku dibuka. Kakak belajar menikmati waktu sunyi dengan buku, meningkatkan konsentrasi, dan menemukan keseruan dari membaca. Aktivitas sederhana ini menanamkan kebiasaan baik: bahwa membaca bisa jadi kegiatan menyenangkan, bukan kewajiban.
3. Membuat Buku: Kreativitas Tanpa Batas
Bagian paling seru dari Gerakan Jumat Literasi adalah ketika kakak shalih-shalihah diajak membuat buku sederhana versi mereka sendiri. Dengan kertas kosong, krayon, dan stiker, mereka menggambar, menulis kata-kata singkat, lalu menyusun halaman menjadi buku kecil.
Ada yang menggambar cerita tentang hewan kesayangan, ada yang menulis doa-doa harian dengan gambar, bahkan ada yang membuat cerita pendek bergambar keluarga. Proses ini melatih kreativitas, imajinasi, dan keterampilan motorik halus.
Hasil karya mereka kemudian dipajang di kelas, memberikan rasa bangga pada anak karena karyanya dihargai.
Manfaat Mengenalkan Buku Sejak Usia Dini
Kegiatan Jumat Literasi bukan hanya keseruan sesaat, tetapi memiliki manfaat jangka panjang:
- Meningkatkan Kosakata & Bahasa – Anak lebih cepat menyerap kata-kata baru dan belajar menggunakannya.
- Melatih Konsentrasi – Membaca membantu anak fokus lebih lama, yang berguna saat mereka belajar di jenjang berikutnya.
- Menumbuhkan Imajinasi & Kreativitas – Buku membuka dunia baru yang merangsang daya pikir anak.
- Menumbuhkan Cinta Membaca – Anak yang terbiasa dengan buku sejak dini akan tumbuh dengan kebiasaan literasi yang kuat.
- Membangun Ikatan Sosial & Emosional – Membaca bersama guru dan teman membangun kedekatan serta empati.
Kesimpulan
Gerakan Jumat Literasi di PAUD Islam Bintang Juara membuktikan bahwa buku bisa menjadi jembatan untuk belajar, bermain, sekaligus berimajinasi. Dengan read aloud, membaca mandiri, dan membuat buku sendiri, anak-anak tidak hanya berlatih keterampilan literasi, tetapi juga belajar mencintai ilmu.
Melalui kegiatan sederhana ini, PAUD Islam Bintang Juara ingin menanamkan pesan penting: cinta membaca dimulai sejak dini. Sebab, anak yang tumbuh dengan buku akan tumbuh dengan bekal berharga untuk masa depannya.***(CM-MRT)