Pagi itu di PAUD Islam Bintang Juara, Miss Tia – pengampu Sentra Bahan Alam – menyiapkan wadah besar berisi kelapa parut dan alat sederhana untuk memeras santan. Ini merupakan densitas baru di Sentra Bahan Alam. Mata kakak shalih-shalihah berbinar, penasaran dengan apa yang akan mereka lakukan. Beberapa dari mereka bahkan tampak sedikit ragu, tak sabar ingin mencoba.
Daftar Isi
Manfaat Memeras Santan untuk Anak Usia Dini
Kegiatan memeras santan mungkin terdengar sederhana, bahkan seperti aktivitas dapur biasa, tapi ternyata menyimpan manfaat luar biasa bagi perkembangan anak usia dini. Saat anak memeras santan, mereka tak hanya belajar tentang proses membuat makanan, tetapi juga mengasah keterampilan penting yang mendukung tumbuh kembang mereka.
1. Melatih Motorik Halus
Memeras santan membutuhkan koordinasi tangan dan jari yang baik. Kakak shalih-shalihah belajar menggenggam, menekan, dan memeras dengan ritme tertentu. Aktivitas ini secara alami melatih motorik halus, yang sangat penting untuk kemampuan menulis, memegang alat makan, atau menggambar nantinya. Setiap tetes santan yang keluar dari parutan adalah bukti usaha mereka—dan ini memberikan rasa pencapaian yang menyenangkan.
2. Mengembangkan Konsentrasi dan Fokus
Kegiatan memeras santan juga menuntut konsentrasi tinggi. Kakak shalih-shalihah belajar memusatkan perhatian pada proses langkah demi langkah: dari menekan kelapa, mengumpulkan santan, hingga menuangkannya ke wadah. Dalam dunia PAUD yang penuh dengan kegiatan bergerak, latihan fokus seperti ini membantu anak-anak meningkatkan kemampuan untuk menahan diri dan menyelesaikan tugas.
3. Menumbuhkan Kreativitas dan Eksperimen
Selain motorik dan fokus, memeras santan membuka ruang bagi kakak shalih-shalihah untuk bereksperimen. Mereka bisa mencoba teknik berbeda, memvariasikan tekanan tangan, atau bahkan berimajinasi tentang makanan yang akan dibuat. Aktivitas sederhana ini mendorong mereka untuk berpikir kreatif, menemukan cara baru, dan belajar dari percobaan mereka sendiri.
4. Membiasakan Anak dengan Proses Makanan Sehat
Dengan melakukan sendiri, kakak belajar menghargai proses makanan sehat. Mereka memahami dari mana santan berasal, bagaimana kelapa menjadi santan, dan pentingnya kesabaran dalam membuat makanan. Ini menumbuhkan kesadaran tentang makanan sehat dan mengurangi jarak antara anak dan makanan alami yang bergizi.
5. Aktivitas Sosialyang Mengasyikkan
Kegiatan memeras santan juga menjadi sarana interaksi sosial. Kakak shalih-shalihah belajar berbagi alat, bergantian, dan bekerja sama dalam kelompok. Mereka saling memberi semangat, berbagi tips, atau bahkan tertawa bersama saat santan tercecer. Ini membantu membangun kemampuan sosial dan emosional, yang sama pentingnya dengan perkembangan fisik.
Di PAUD Islam Bintang Juara, setiap aktivitas dirancang untuk belajar melalui bermain, termasuk memeras santan. Dari hal sederhana ini, kakak mendapatkan stimulasi motorik, kreativitas, fokus, dan pengalaman sosial yang lengkap—semua dalam satu kegiatan yang menyenangkan. Jadi, kegiatan “memeras santan” bukan hanya seru, tapi juga mendukung tumbuh kembang anak usia dini secara menyeluruh.
Dengan memperkenalkan aktivitas sederhana namun bermanfaat seperti ini, anak-anak PAUD Islam Bintang Juara belajar banyak hal sekaligus: bagaimana bekerja keras, bersabar, dan bersenang-senang sambil belajar. Tidak heran jika orang tua selalu antusias melihat anak-anak pulang dengan senyum puas, menceritakan pengalaman memeras santan hari itu.*** (CM-MRT)