Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tahap penting dalam perkembangan anak. Salah satu metode yang diterapkan dalam PAUD adalah metode sentra atau Beyond Centers and Circle Time (BCCT).
PAUD Islam Bintang Juara mengadopsi metode ini untuk mengembangkan berbagai aspek kemampuan anak melalui kegiatan bermain yang terstruktur. Apa sajakah jenis sentra yang ada di PAUD Islam Bintang Juara? Yuk, cari tahu lebih lanjut, Ayah Bunda!
Daftar Isi
7 Jenis Sentra di PAUD Islam Bintang Juara
Pada MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) hari ketujuh, kakak shalih-shalihah KB diajak untuk mengenal beragam sentra yang ada di sekolah. Yuk, Ayah Bunda juga ikut mengenal jenis-jenis sentra yang ada di PAUD Islam Bintang Juara menurut metode BCCT!
1. Sentra Main Peran Besar
Sentra main peran adalah tempat di mana kakak shalih-shalihah dapat meniru dan memainkan berbagai peran seperti dokter, guru, atau ibu rumah tangga. Di sini, kakak belajar memahami peran sosial dan tanggung jawab melalui permainan imajinatif.
Sentra ini membantu mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan mengasah kreativitas mereka. Kakak shalih-shalihah juga belajar empati dan keterampilan sosial yang penting melalui interaksi dengan teman-teman mereka.
Pada Sentra Main Peran Besar, atau yang biasa disingkat dengan MPB, barang-barang yang digunakan berukuran besar atau sesuai dengan ukuran aslinya.
2. Sentra Main Peran Kecil
Secara konsep, Sentra Main Peran Kecil, atau biasa disebut dengan MPK, tidak jauh berbeda dengan Sentra MPB. Bedanya, alat main yang digunakan berukuran lebih kecil atau semacam miniaturnya.
Apabila di MPB, kakak shalih-shalihah bermain dengan tubuhnya sendiri yang memerankan orang lain. Di sentra MPK, kakak shalih-shalihah menggunakan alat bantu boneka. Biasanya sentra MPK diperuntukkan bagi kakak yang sudah berkembang kontrol diri dan fokusnya.
3. Sentra Balok
Di sentra balok, kakak shalih-shalihah menggunakan balok-balok berbagai bentuk dan ukuran untuk membangun struktur. Sentra ini tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, tetapi juga memperkenalkan konsep dasar matematika dan fisika, seperti keseimbangan, ukuran, dan bentuk. Melalui bermain balok, kakak belajar memecahkan masalah dan berpikir logis, serta meningkatkan kemampuan kreatif mereka.
4. Sentra Seni
Sentra seni menyediakan berbagai bahan untuk kegiatan kreatif seperti melukis, menggambar, menggunting, dan menempel. Kegiatan di sentra seni membantu kakak shalih-shalihah mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.
Mereka belajar mengekspresikan diri melalui seni dan memahami konsep warna, bentuk, dan tekstur. Sentra seni juga penting untuk perkembangan motorik halus kakak.
5. Sentra Bahan Alam
Sentra bahan alam mengajak kakak shalih-shalihah untuk berinteraksi dengan berbagai elemen alam seperti tanah, pasir, air, dan batu. Di sini, mereka belajar tentang lingkungan sekitar mereka dan mengembangkan rasa ingin tahu.
Kegiatan di sentra ini membantu kakak memahami konsep dasar sains dan ekologi, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Mereka juga belajar merawat dan menghargai alam.
6. Sentra Persiapan
Sentra persiapan berfokus pada pengembangan keterampilan pra-akademik kakak shalih-shalihah. Di sini, mereka belajar tentang angka, huruf, dan konsep dasar lainnya yang akan mempersiapkan mereka untuk pendidikan formal.
Kegiatan di sentra persiapan dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung kakak. Sentra ini juga membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan konsentrasi mereka.
7. Sentra Imtak
Sentra Imtak adalah area yang didesain khusus untuk mengajarkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada kakak shalih-shalihah. Di sini, kakak diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar agama, seperti berdoa, mengenal Allah SWT, serta memahami ajaran-ajaran moral dan etika. Tujuan utama dari Sentra Imtak adalah untuk menanamkan nilai-nilai spiritual yang akan membentuk karakter anak sejak dini.
Penutup
PAUD Islam Bintang Juara melalui penerapan metode sentra (BCCT), memberikan lingkungan belajar yang kaya dan beragam bagi kakak shalih-shalihah. Dengan berbagai jenis sentra yang ada, anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal melalui kegiatan bermain yang terstruktur dan menyenangkan.
Setiap sentra dirancang untuk mengembangkan berbagai aspek kemampuan anak, baik itu fisik, kognitif, sosial, maupun emosional. Pendekatan ini tidak hanya membuat proses belajar menjadi lebih menarik, tetapi juga membantu kakak shalih-shalihah untuk belajar dengan cara yang paling alami bagi mereka, yaitu melalui bermain.***
