Ayah dan Bunda, pada hari Jumat, 24 Maret 2023, PAUD Islam Bintang Juara melaksanakan kegiatan membuat Playdough. Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk menguatkan motorik halus kakak shalih-shalihah.
Bermain playdough memang memiliki banyak manfaat. Namun kali ini, kakak shalih-shalihah tidak hanya bermain playdough, tetapi juga diajak untuk terlibat langsung dalam membuat playdough-nya sendiri.
Para Miss telah mempersiapkan alat dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan playdough. Seperti apa cerita lengkapnya? Simak hingga akhir ya, Ayah Bunda.
Apa Itu Playdough?
Dulu playdough lebih sering disebut sebagai plastisin, merupakan bentuk modern dari mainan tanah liat. Playdough dapat mudah dimainkan dan banyak disukai oleh balita dan anak-anak. Dengan menggunakan playdough, kakak shalih shalihah bisa mengekspresikan kreativitas mereka melalui kreasi tiga dimensi.
Saat ini, dibandingkan plastisin, playdough lebih banyak terbuat dari tepung. Selain lebih aman, playdough dari tepung juga lebih nyaman dimainkan. Tidak lengket di tangan dan di lantai rumah, Ayah Bunda.
Selain aman, playdough juga bisa mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak usia dini. Apalagi ketika kakak shalih-shalihah ikut dilibatkan dalam membuat playdough, hal tersebut bisa melatih motorik halusnya lo, Ayah Bunda.
Kakak shalih-shalihah bisa menggunakan tangan dan peralatan untuk membentuk adonan playdough. Melalui pengalaman tersebut, kakak shalih shalihah dapat mengembangkan koordinasi tangan dan mata, ketangkasan, serta kekuatan tangan yang bisa menstimulasi perkembangan motorik mereka sebagai langkah awal belajar menulis dan mewarnai.
Proses pendidikan Anak Usia Dini mengembangkan 6 aspek perkembangan anak, yaitu aspek Fisik Motorik, Bahasa, Nilai Agama dan Moral, Seni, Kognitif, dan Sosial Emosional menjadi target yang sesuai dengan Permendikbud.
Bermain Playdough mengandung unsur STEAM di dalamnya, yaitu acuan dalam mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah dan melakukan perilaku ilmiah. STEAM tersebut yaitu Science, Technology, Engeeneryng, Art dan Mathematic.
- Science – Berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Kakak shalih-shalihah mempelajarinya ketika tepung dapat berubah menjadi adonan playdough.
- Technology – Kakak shalih-shalihah belajar mengenai teknologi sederhana, misal cara penggunaan wadah untuk tempat adonan playdough
- Engineering – Terkait rekayasa ilmiah, kakak shalih-shalihah mempelajari proses rekayasa ilmiah ketika mengalami tahap demi tahap membuat playdough.
- Art – Melalui playdough, kakak shalih-shalihah juga bisa belajar tentang seni, yaitu ketika mereka belajar membentuk playdough dalam berbagai macam benda dengan indah
- Mathematic – Saat membuat playdough, kakak shalih-shalihah menakar tepung, garam, dan minyak menggunakan sendok. Secara tidak langsung, mereka sedang belajar konsep matematika lo, Ayah Bunda.
Alat, Bahan dan Cara Membuat Playdough
Apakah Ayah Bunda sudah pernah membuat playdough bersama kakak shalih-shalihah? Jika belum, silakan tutorial cara membuat playdough ini bisa dicoba di rumah. Sekaligus menjadi sesi recalling bermakna bersama kakak shalih-shalihah.
Adapun alat dan bahan yang harus disiapkan untuk membuat playdough, yaitu
- Tepung terigu,
- Air garam,
- Pewarna makanan,
- Mangkok untuk wadah,
- Sendok untuk menakar.
Pada hari Jum’at, 24 Maret 2023 lalu, berikut ini tahapan yang dilalui kakak shalih-shalihah dalam proses pembuatan playdough:
- Pertama-tama, para Miss, memberi pijakan terlebih dahulu tentang cara membuat playdough. Miss mempraktikkan bagaimana cara menakar, dan membuat adonan playdough dari tepung, air, garam dan pewarna. Kakak shalih-shalihah mengamati teknik yang ditunjukkan Miss.
- Setelah itu, para Miss mengarahkan kakak shalih-shalihah untuk menakar tepung, air garam dan pewarna makanan.
- Setelah takarannya sesuai, semua bahan tersebut di campur ke dalam mangkok.
- Kakak shalih-shalihah diberi pijakan untuk meremas- remas adonan tersebut menggunakan tangan. Para Miss juga siap membantu ketika kakak shalih-shalihah kesulitan dalam membuat adonan Playdough.
- Alhamdulillah, playdough kakak shalih-shalihah pun sudah jadi, saatnya dimainkan.
- Saat kakak shalih-shalihah sedang membuat bentuk dari adonan Playdough, Miss menanyakan mereka memiliki ide untuk membuat apa. Ketika kakak shalih-shalihah sedang membuat suatu bentuk dari adonan Playdough, Miss senantiasa mengecek dan memastikan bahwa semua anak ikut berpartisipasi dalam membuat suatu bentuk dari adonan Playdough.
Apabila ada kakak shalih-shalihah yang kesulitan dalam membentuk adonan Playdough menjadi bunga atau benda-benda lainnya, para Miss akan memotivasi dan membantu kakak shalih-shalihah menuntaskan idenya.
Setelah cukup bermain, kakak shalih-shalihah mengakhiri kegiatan bermain Playdough mereka dengan berkumpul terlebih dahulu. Kemudian Miss mengajak kakak shalih-shalihah untuk melakukan recalling.
Recalling tersebut dilakukan dengan cara mengajak kakak shalih-shalihah untuk bercerita apa yang telah mereka buat dengan adonan playdough-nya. Pada akhir kegiatan, Miss mengajak kakak shalih-shalihah membaca doa Kafaratul Majelis.
Kegiatan pada hari Jum’at, 24 Maret 2023 lalu sangat seru dan bermanfaat bagi kakak shalih-shalihah kan Ayah Bunda? Adonan Playdough yang dibuat oleh kakak shalih-shalihah boleh dibawa pulang.
Oleh karenanya, pastikan Ayah Bunda melakukan recalling kegiatan membuat dan bermain playdough di rumah ya. Cara membuat playdough sangat mudah, bisa dipraktikkan sendiri di rumah.
Yuk, Ayah Bunda, sama-sama mendukung tumbuh kembang motorik halus kakak shalih-shalihah dengan bermain bersama playdough dan kegiatan main bermakna lainnya. Selain mudah dibuatnya, manfaat bermain playdough juga beragam. Tunggu catatan lengkap mengenai manfaat bermain playdough di catatan istimewa Bintang Juara selanjutnya. Semoga bermanfaat.***
Ditulis oleh Fassya, diedit oleh Tim Humas & Media