Jalan kaki adalah aktivitas sederhana namun memiliki banyak manfaat yang signifikan, terutama bagi anak usia dini. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan berbagai keuntungan yang penting bagi perkembangan fisik, mental, dan emosional anak.
Mengetahui manfaat jalan kaki untuk anak usia dini yang sangat beragam, oleh karenanya kegiatan tersebut menjadi salah satu program pada MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) PAUD Islam Bintang Juara tahun 2024. Tepatnya pada hari kelima, (Jum’at, 26 Juli 2024), kakak shalih-shalihah KB diajak untuk berjalan kaki ke lingkungan sekitar PAUD.
Untuk kakak KB hanya berjalan kaki sampai taman di perumahan belakang PAUD, lalu dilanjutkan berkegiatan motorik di taman tersebut. Sementara untuk kakak TK diajak berjalan hingga ke SD Islam Bintang Juara dan bersenam di lapangannya.
MasyaAllah, meski kegiatannya sederhana, kakak shalih-shalihah sangat semangat mengikutinya. Senandung kecil mewarnai bibir kakak shalih-shalihah sembari berjalan kaki, mengikuti lagu yang diputar melalui pengeras suara yang dibawa oleh Miss.
MPLS Hari Kelima Memaksimalkan Manfaat Jalan Kaki untuk Anak Usia Dini
Ayah Bunda, tidak perlu khawatir jika kakak shalih-shalihah diajak berjalan kaki oleh para guru di sekolah ya. InsyaAllah para guru sudah mengukur rute yang pas untuk kakak shalih-shalihah. Terlebih manfaat jalan kaki untuk anak usia dini sangat beragam.
Apalagi di era gempuran gadget saat ini, yang seringkali membuat kakak shalih-shalihah kurang bereksplorasi ke luar rumah. Berjalan kaki bisa memberikan stimulasi yang baik untuk tumbuh kembang kakak shalih-shalihah.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari jalan kaki untuk anak usia dini:
1. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Jalan kaki adalah bentuk olahraga ringan yang sangat baik untuk kakak shalih-shalihah. Aktivitas ini membantu menguatkan otot-otot mereka, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki keseimbangan serta koordinasi.
Selain itu, jalan kaki juga meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, serta membantu mengontrol berat badan, mengurangi risiko obesitas, dan mencegah berbagai penyakit terkait gaya hidup tidak aktif.
2. Merangsang Perkembangan Sensorik
Saat berjalan kaki, kakak shalih-shalihah terekspos pada berbagai rangsangan sensorik. Mereka bisa merasakan tekstur permukaan yang berbeda, seperti rumput, trotoar, atau tanah. Mereka juga dapat mendengar berbagai suara alam, seperti burung berkicau atau suara angin.
Selain itu, mereka bisa melihat berbagai pemandangan dan objek menarik di sekitar mereka. Semua rangsangan ini penting untuk perkembangan sensorik anak, membantu mereka mengasah kemampuan untuk memahami dan merespons lingkungan mereka.
3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Jalan kaki di luar rumah memberikan kesempatan bagi kakak shalih-shalihah untuk belajar tentang dunia di sekitar mereka. Mereka dapat melihat dan mengenali berbagai benda, hewan, dan tumbuhan. Para guru biasanya memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan konsep-konsep baru, seperti warna, bentuk, dan ukuran.
Misalnya, miss mengajak kakak shalih-shalihah menghitung jumlah bunga yang mereka temui atau menyebutkan nama-nama hewan yang mereka lihat. Aktivitas ini merangsang kemampuan kognitif dan membantu kakak shalih-shalihah mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Nah, Ayah Bunda juga bisa lo mempraktikkan teknik yang sama ketika mengajak kakak shalih-shalihah berjalan kaki di lingkungan sekitar rumah.
4. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Emosional
Jalan kaki bersama keluarga atau teman dapat meningkatkan keterampilan sosial dan emosional kakak shalih-shalihah. Mereka belajar untuk berinteraksi, berbagi, dan bekerja sama dengan orang lain.
Selain itu, berjalan kaki di lingkungan yang berbeda juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang baru, membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi. Aktivitas ini juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan suasana hati mereka.
Seperti saat MPLS hari kelima, kakak-kakak TK berpapasan dengan kakek nenek yang sedang duduk di teras rumah. Para guru kemudian mengajarkan bagaimana adab saat bertemu orang yang lebih tua di jalan; harus menyapa dan mengatakan permisi.
Lalu ada seorang kakak TK A yang berinisiatif untuk mencium tangan kakek nenek, yang kemudian diikuti oleh teman-teman lainnya. MasyaAllah..
5. Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Alam
Mengajak kakak shalih-shalihah berjalan kaki di alam terbuka, seperti taman atau hutan, dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan. Kakak bisa belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Mereka juga bisa melihat dan belajar tentang keanekaragaman hayati, serta memahami pentingnya menjaga habitat alami bagi berbagai spesies. Kesadaran lingkungan yang ditanamkan sejak dini ini sangat penting untuk membentuk sikap positif terhadap alam di masa depan.
6. Meningkatkan Kreativitas
Berjalan kaki di luar rumah dapat merangsang imajinasi dan kreativitas kakak shalih-shalihah. Lingkungan yang penuh dengan berbagai objek dan pemandangan menarik dapat memicu mereka untuk membuat permainan atau cerita berdasarkan apa yang mereka lihat dan alami.
Misalnya, mereka bisa berpura-pura menjadi penjelajah atau petualang yang menemukan hal-hal baru di sepanjang jalan. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
7. Membentuk Kebiasaan Sehat
Dengan mengajak kakak shalih-shalihah berjalan kaki secara rutin, orang tua dapat membantu membentuk kebiasaan sehat sejak dini. Kakak akan terbiasa dengan aktivitas fisik dan melihatnya sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.
Kebiasaan ini dapat berlanjut hingga mereka dewasa dan membantu mereka menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. Selain itu, menghabiskan waktu di luar rumah juga memberikan kesempatan bagi kakak shalih-shalihah untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup, yang penting untuk produksi vitamin D dan kesehatan tulang.
Kesimpulan
Jalan kaki adalah aktivitas sederhana yang memiliki banyak manfaat penting bagi perkembangan anak usia dini. Dari meningkatkan kesehatan fisik hingga merangsang perkembangan sensorik, kognitif, dan sosial, aktivitas ini memberikan berbagai keuntungan yang tidak bisa diabaikan.
Oleh karena itu, diharapkan Ayah Bunda bisa mengajak kakak shalih-shalihah untuk berjalan kaki secara rutin dan menikmati keindahan serta manfaat dari lingkungan sekitar. Selamat berjalan kaki bersama keluarga, dan selamat meraih manfaatnya, Ayah Bunda.***