Membuat es krim adalah salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi anak usia dini. Apalagi jika prosesnya dilakukan secara manual dengan bahan-bahan sederhana seperti buah naga, susu full cream, dan kental manis.
Metode tradisional menggunakan kaleng kecil dan baskom berisi es batu dan garam memberikan pengalaman belajar yang tak hanya seru tetapi juga kaya manfaat bagi tumbuh kembang anak. Ayah Bunda juga bisa lo mencobanya sendiri di rumah bersama kakak shalih-shalihah.
Daftar Isi
Cara Membuat Es Krim Sederhana
Pada hari Jum’at, 29 November 2024, kakak KB – TK PAUD Islam Bintang Juara berkegiatan cooking class. Setelah beberapa waktu lalu adik Toddler belajar membuat gado-gado roll bersama Bunda Kak Almira, kini saatnya kakak KB – TK bereksplorasi membuat es krim sederhana.
Bahan-bahan yang telah disiapkan oleh para guru yaitu buah naga, susu full cream, kental manis, garam dan es batu secukupnya. Alat yang dibutuhkan antara lain pisau plastik, piring plastik, kaleng kecil dan baskom besar.
Pertama-tama, para guru mengenalkan dulu alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian mencontohkan tahap demi tahap pembuatan es krim sederhana. Selanjutnya tak lupa, setelah ibu guru memberikan beberapa kalimat pijakan, kakak shalih-shalihah diajak untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan dan mengucapkan kesepakatan bermain.
Potongan buah naga, pisau dan piring plastik dibagikan kepada kakak shalih-shalihah. Tugas mereka adalah memisahkan daging buah naga dari kulitnya. Lalu mereka diminta untuk memotong kecil buah naga, dan menghaluskannya hingga membentuk tekstur seperti bubur.
Selanjutnya, guru akan menuangkan susu full cream cair dicampur dengan kental manis dalam sebuah baskom besar. Kakak shalih-shalihah menuangkan buah naga yang telah dihaluskan ke dalam wadah kaleng kecil yang telah disiapkan para guru bertuliskan “Chef Bintang Juara” dan nama masing-masing anak pada tutupnya.
Secara bergantian, kakak menambahkan cairan susu ke dalam kaleng yang telah berisi buah naga. Lalu kaleng tersebut direkatkan dengan selotip agar saat diproses tidak tumpah.
Ketika semua sudah siap, kaleng kecil milik kakak shalih-shalihah dimasukkan ke dalam baskom yang telah berisikan bongkahan es batu dan garam. Mereka bekerjasama saling bahu membahu hingga cairan buah naga dan susu di dalam wadah kaleng yang tadinya mencair menjadi membeku.
MasyaAllah, meski sederhana, ternyata kegiatan ini begitu seru dan menyenangkan bagi kakak shalih-shalihah KB dan TK lo, Ayah Bunda. Selain seru, tentu saja kegiatan ini juga memiliki beragam manfaat.
Kenali Manfaat Belajar Membuat Es Krim untuk Tahap Perkembangan Anak Usia Dini
Berikut adalah beberapa manfaat belajar membuat es krim sederhana untuk anak usia dini:
1. Meningkatkan Motorik Halus dan Kasar
Proses membuat es krim secara manual melibatkan banyak gerakan fisik. Kakak shalih-shalihah dapat melatih motorik halus saat mengaduk campuran buah dan susu, menuangkan ke dalam kaleng kecil, atau menutup wadah dengan rapat. \
Sementara itu, menggoyang-goyangkan baskom untuk membekukan es krim melibatkan gerakan motorik kasar yang membantu meningkatkan kekuatan otot tangan dan koordinasi tubuh.
2. Memahami Konsep Sains Secara Praktis
Metode pembuatan es krim ini menawarkan peluang untuk mengenalkan kakak shalih-shalihah pada konsep sains dengan cara yang sederhana. Kakak belajar bahwa garam yang dicampur dengan es batu dapat menurunkan suhu, sehingga cairan di dalam kaleng kecil bisa membeku. Fenomena ini merupakan dasar dari prinsip termodinamika, yang menjelaskan bagaimana suhu dan bahan tertentu bekerja bersama untuk menghasilkan perubahan bentuk.
3. Memperkuat Kesabaran dan Ketekunan
Proses menggoyang baskom hingga cairan menjadi es krim memerlukan waktu dan tenaga. Aktivitas ini mengajarkan kakak bahwa hasil yang memuaskan sering kali memerlukan usaha dan kesabaran. Mereka juga belajar untuk tidak mudah menyerah, terutama ketika hasilnya belum terlihat segera.
4. Meningkatkan Kreativitas dan Kepercayaan Diri
Pada saat kegiatan cooking class yang lalu, buah yang disiapkan hanyalah buah naga. Nah, bila Ayah Bunda ingin praktik sendiri di rumah bersama kakak shalih-shalihah, Ayah Bunda bisa memberikan kebebasan kepada kakak untuk memilih buah favorit mereka.
Selain itu, kakak juga bisa diajak untuk berkreasi menambahkan topping pada es krimnya. Cara tersebut bisa meningkatkan kreativitas mereka. Setelah proses selesai dan es krim berhasil dibuat, kakak shalih-shalihah akan merasa bangga dengan hasil kerja keras mereka. Pengalaman ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka.
5. Mengenalkan Pola Makan Sehat
Menggunakan bahan-bahan segar seperti buah naga, susu full cream, dan kental manis memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mengenalkan anak pada pilihan makanan yang sehat. Dibandingkan dengan es krim kemasan yang sering kali mengandung bahan pengawet atau pemanis buatan, es krim buatan sendiri jauh lebih alami dan bernutrisi.
6. Mengembangkan Keterampilan Sosial
Jika aktivitas membuat es krim dilakukan bersama teman atau keluarga, kakak juga belajar tentang kerja sama. Mereka dapat berbagi tugas, seperti ada yang mencampur bahan, menyiapkan kaleng, atau menggoyang baskom. Selain itu, interaksi ini membantu kakak meningkatkan keterampilan komunikasi dan berbagi ide dengan orang lain.
7. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Proses melihat cairan berubah menjadi es krim memunculkan rasa ingin tahu pada diri kakak shalih-shalihah. Mereka mungkin akan bertanya, “Bagaimana caranya bisa beku?” atau “Mengapa garam ditambahkan ke es batu?” Pertanyaan-pertanyaan ini adalah awal dari eksplorasi pengetahuan yang lebih dalam.
Kesimpulan
Membuat es krim sederhana bukan hanya aktivitas seru yang menghasilkan camilan lezat, tetapi juga pengalaman belajar yang penuh manfaat bagi anak usia dini. Dari meningkatkan motorik hingga mengenalkan sains dan pola makan sehat, kegiatan ini merupakan cara menyenangkan untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Ayo Ayah Bunda, ajak kakak shalih-shalihah membuat es krim sendiri di rumah dan nikmati proses belajar bersama yang penuh kegembiraan!*** (CM-MRT)