Pekan ini kakak-kakak TK masih belajar mengenai tema “Aku Sayang Bumi.” Untuk mengawali serangkaian kegiatan pada tema ini, para Miss telah mengirimkan e-book berjudul Air Sumber Kehidupan.
E-book ini sangat spesial karena ditulis oleh Miss Meliya Indri selaku Kepala Sekolah PAUD Bintang Juara. Apakah Ayah Bunda sudah menerima dan membacakan e-book tersebut kepada anak-anak?
Agar kegiatan di rumah bisa selaras dengan pembelajaran di sekolah, yuk ajak anak untuk mengenal manfaat air.
Daftar Isi
Manfaat Air bagi Kehidupan
Air adalah sumber kehidupan. Tidak hanya manusia yang membutuhkan air. Seluruh makhluk hidup di bumi, baik itu tumbuhan dan hewan, juga memerlukan air.
Lalu apa sajakah manfaat air bagi kehidupan?
1. Minum
Tubuh manusia membutuhkan air agar tidak dehidrasi. Oleh karenanya disarankan manusia minum air setidaknya 8 gelas atau sekurang-kurangnya 2 liter per hari.
Air minum ada dua jenis, yaitu air minum dengan melalui proses pengolahan dan air yang tidak melalui proses pengolahan. Syarat air agar bisa diminum yaitu:
- Bersih
- Tidak berbau
- Tidak berwarna
- Tidak mengandung mikroorganisme berbahaya
- Tidak mengandung logam berat
Ayah bunda, pastikan berikan informasi penting ini kepada anak-anak ya, agar anak-anak bisa memilih air yang tepat untuk kebutuhan minumnya sehari-hari.
2. Mandi
Selain untuk diminum, manusia juga membutuhkan air untuk mandi. Air bermanfaat untuk membersihkan tubuh agar bersih dan segar.
Siapa hayo yang anak-anaknya masih susah jika disuruh mandi pagi atau mandi sore? Saatnya untuk memberikan pijakan tentang pentingnya mandi bagi tubuh ya, Ayah Bunda.
3. Cuci Tangan
Mencuci tangan harus rajin dilakukan agar tangan bebas dari kuman. Apalagi sejak covid-19 menyerang, kampanye mengenai gerakan mencuci tangan banyak dibagikan di mana-mana bukan?
Apakah Ayah dan Bunda sudah memberitahu bagaimana tata cara mencuci tangan yang benar pada anak?
4. Menyiram Tanaman
Tak hanya bermanfaat bagi manusia, tanaman pun butuh air untuk bertahan hidup. Apakah Ayah Bunda sudah mengajak kakak shalih-shalihah untuk rutin menyiram tanaman pada pagi dan sore hari?
Pada hari Jum’at, 3 Maret 2023 lalu, kakak shalih-shalihah PAUD Islam Bintang Juara berkegiatan seru sekaligus penuh makna lo, Ayah Bunda. Kakak-kakak KB berkegiatan di lingkungan PAUD. Mereka menyiram tanaman dan memberi makan ikan lele.
Sementara itu kakak-kakak TK A dan TK B berkegiatan di lingkungan SD. Didampingi oleh para Miss dan pak Arif, kakak TK A dan TK B belajar tentang jenis burung dan pakannya yang berbeda.
Selain itu kakak-kakak TK juga belajar menumbuhkan rasa berani untuk masuk ke kandang burung dan ayam, lalu memberi makan hewan-hewan tersebut. Ada yang rasa beraninya langsung muncul. Ada pula yang awalnya takut, lalu karena diberikan pijakan oleh para Miss dan Pak Arif, jadi tampil berani dan percaya diri.
Tak hanya itu, kakak TK A dan TK B juga belajar mengenal jenis-jenis tanaman dan memberi makan lele yang ada di kolam. Kakak TK A dan TK B senang sekali saat melihat lele-lele bermunculan melahap pakan yang mereka tebarkan.
Bukan sekadar memberikan pengalaman berkesan, rangkaian aktivitas pada hari Jumat, 3 Maret 2023 lalu juga mengajarkan kakak-kakak PAUD Islam Bintang Juara tentang pentingnya tertib. Melihat kegiatan yang mengasyikkan, tak sedikit kakak-kakak yang ingin segera melakukan aktivitas tersebut.
Namun kakak shalih-shalihah harus belajar bersabar menunggu gilirannya. Kakak shalih-shalihah juga belajar fokus agar tidak tergoda dengan kegiatan yang dilakukan oleh rombongan lain.
Alhamdulillah, walau penuh tampilan khas anak-anak PAUD, kegiatan outdoor pada hari tersebut berjalan dengan baik. Kakak shalih-shalihah bisa bergerak dengan lancar. Apakah Ayah Bunda penasaran bagaimana cara para Miss dan Pak Arif mendampingi kakak shalih-shalihah berkegiatan?
Sebelum kami beberkan rahasia para Miss dan Pak Arif dalam berkegiatan bersama kakak shalih-shalihah, Ayah Bunda bisa mengintip dan mengunduh foto serta video kegiatan pada hari Jumat, 3 Maret 2023 lalu dalam Galeri Kegiatan Outdoor Menyiram Tanaman dan Memberi Makan Hewan.
4 Cara Seru Mengajarkan Anak Manfaat Air, Mana yang Sudah Dipraktekkan di Rumah?
Sinergi antara orang tua dan guru di sekolah adalah hal penting agar tujuan pendidikan tercapai. Apabila Ayah Bunda merasa kebingungan bagaimana menerapkan kegiatan yang ada di sekolah, kami akan memberikan tips terkait cara seru berkegiatan dengan anak:
1. Berikan Pijakan yang Bermakna
Sebelum melakukan aktivitas tertentu, pastikan Ayah Bunda memberikan pijakan yang bermakna kepada kakak shalih-shalihah. Sebagai contoh, pada kegiatan outdoor hari Jumat, 3 Maret 2023 lalu, sebelum diajak ke kandang ayam dan burung, anak-anak diajak membaca cerita terlebih dahulu.
Setelah mendapat cukup pijakan, kakak-kakak shalih-shalihah diajak bergiliran menuju lokasi pemberian makan ayam, lele, burung dan menyiram tanaman. Sesampainya di lokasi, kakak shalih-shalihah tidak langsung diberi pakan.
Pak Arif lebih dulu memberikan pijakan tentang perbedaan jenis burung yang ada di lingkungan SD Islam Bintang Juara. Ada burung Love Bird dan burung Puter. Karena beda jenis, pakannya pun juga berbeda.
Begitu juga sebelum anak-anak menyiram tanaman. Para miss yang mendampingi memberikan pijakan apa-apa saja yang harus dikerjakan, seperti mengisi air pada tempat penyiram, menyiramkan air ke bagian atas daun hingga ke bagian akar.
Para Miss juga memberikan arahan tentang jenis-jenis dan warna tanaman yang dilihat oleh kakak shalih-shalihah.
2. Ajak Anak untuk Menyentuh dan Melakukan Langsung
Setelah pijakan diberikan, Pak Arif dan para miss mendampingi kakak shalih-shalihah menyentuh dan melakukan langsung. Kakak shalih-shalihah dibiarkan untuk mengisi wadah dengan jenis pakan yang sudah disampaikan oleh Pak Arif sebelumnya.
Apabila anak terlupa dengan pijakan yang diberikan, para miss akan bertanya kepada kakak shalih-shalihah, “Bagaimana tadi informasi yang didapat dari Pak Arif? Seberapa banyak beras merah, biji jagung dan kuaci yang harus dicampurkan?”
Tidak lupa, sembari melakukan kegiatan, pancing anak untuk aktif bertanya agar memantik rasa ingin tahu. Dorong anak untuk mempraktekkan langsung dan berani melawan rasa takut di dalam dirinya.
Ajak anak untuk menyebutkan jumlah burung, ayam atau apapun yang dapat dilihat pada aktivitas tersebut. Anak juga bisa diajak menyebutkan warna serta ciri-ciri khas benda, tanaman ataupun hewan yang dilihatnya.
3. Pastikan Fasilitator Ikut Terlibat
Apapun kegiatannya, fasilitator harus ikut terlibat. Bukan hanya mengawai, tetapi benar-benar turut serta berkegiatan dengan anak.
Apabila di sekolah, para miss sudah terlibat langsung dengan setiap aktivitas kakak shalih-shalihah. Pastikan Ayah Bunda di rumah juga terlibat di setiap aktivitas kakak-kakak ya.
Keterlibatan orang tua adalah ekspresi cinta yang bisa dirasakan oleh anak lo, Ayah Bunda.
4. Recalling Kegiatan
Saat seluruh rangkaian kegiatan usai dilakukan, para miss akan melakukan recalling. Mengajak kakak shalih-shalihah untuk menceritakan ulang aktivitas pada hari itu, juga menanyakan bagaimana perasaan kakak shalih-shalihah setelah berkegiatan.
Recalling diperlukan untuk menancapkan insight kegiatan yang baru dilakukan ke dalam memori kakak shalih-shalihah. Recalling juga bermanfaat untuk melatih kecerdasan literasi anak dalam bercerita, sekaligus belajar mengelola emosi.
Nah, Ayah Bunda apakah sudah siap untuk mendampingi kakak shalih-shalihah berkegiatan yang berhubungan dengan manfaat air? Pastikan untuk memraktekkan 4 cara seru mengajarkan manfaat air di atas ya.
Kirimkan dokumentasi keseruan belajar manfaat air di rumah bersama kakak shalih-shalihah di WhatsApp Grup kelas masing-masing ya. Selamat terlibat di setiap momen perkembangan kakak shalih-shalihah, Ayah Bunda.
