Search

Festival Merah Putih PAUD Islam Bintang Juara, Seru-seruan Sambil Melatih Motorik Yuk!

festival merah putih PAUD Islam Bintang Juara

Menyambut peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, PAUD Islam Bintang Juara mengadakan Festival Merah Putih. Kegiatan ini diadakan pada hari Rabu, 16 Agustus 2023.

Agar lebih bersemangat, kakak shalih-shalihah diminta untuk mengenakan pakaian bernuansa merah putih. Boleh menggunakan seragam hari Rabu, juga diperbolehkan mengenakan pakaian bebas asalkan bernuansa merah putih, dan menutup aurat.

Setiap jenjang di PAUD Islam Bintang Juara memiliki kegiatannya masing-masing. Selain untuk mengajak kakak shalih-shalihah seru-seruan, kegiatan-kegiatan yang telah disiapkan oleh para guru dalam Festival Merah Putih juga memiliki manfaat untuk melatih motorik lo, Ayah Bunda.

Apa saja kegiatannya, yuk intip bersama-sama!

Festival Merah Putih Baby House

Festival merah putih baby & toddler

Kakak Old dan Young Toddler berkegiatan di area Toddler. Seluruh kakak Toddler mengenakan seragam batik merah dengan serempak.

Untuk menanamkan semangat kemerdekaan, kakak Toddler diajak untuk memindahkan bendera merah putih dari ujung kanan ke ujung kiri. Tetapi agar lebih menantang, para guru menyiapkan dua keset.

Saat kakak shalih-shalihah harus menapakkan kaki di keset dengan cara melompat. Secara tidak langsung, kegiatan ini melatih motorik kasar, menguatkan otot kaki, koordinasi tangan kaki dan melatih fokus kakak shalih-shalihah.

Festival Merah Putih KB

Kegiatan Festival Merah Putih kakak KB berlangsung di area sentra lantai 2. Tidak jauh berbeda dengan kegiatan kakak Toddler, kakak KB juga diminta untuk memindahkan bendera dari ujung kanan ke ujung kiri.

Hanya saja tantangannya berbeda.  Kakak KB harus melewati beragam halang rintang seperti, berjalan tanpa keluar jalur di atas selotip berwarna merah. Ada yang jalurnya lurus, ada pula yang jalurnya zig-zag. Kemudian kakak KB juga harus melewati meja untuk bisa menggapai tempat diletakkannya bendera.

Festival Merah Putih TK A

Sementara itu kegiatan Festival Merah Putih kakak TK A berlangsung di lantai 1 PAUD Islam Bintang Juara. Ada tiga kegiatan yang dilakukan oleh kakak TK A, yaitu:

festival merah putih TK A

1. Mengumpulkan Bendera Sesuai Warna

Masih berkaitan dengan bendera, bedanya kakak TK A harus membawa bendera dari ujung kanan ke ujung kiri dan mengumpulkannya sesuai warna. Kakak TK A membawa bendera dari ujung kanan, lalu setelah melewati beragam halang rintang, bendera harus diletakkan pada wadah yang warnanya sama dengan warna bendera.

Jenis halang rintang yang dihadapi oleh kakak shalih-shalihah antara lain botol yang ditata sedemikian rupa dan harus dilalui secara zigzag. Selanjutnya kakak shalih-shalihah diminta berguling di atas matras. Kegiatan ini melatih motorik dan ketangkasan kakak shalih-shalihah. Kakak

2. Meniup Bola Melewati Lintasan

Kegiatan berikutnya, kakak TK A harus meniup bola melewati lintasan yang ada. Hingga bola ini harus masuk ke dalam wadah yang disediakan. Terlihat sederhana dan mudah, tetapi sejatinya kegiatan ini bisa melatih fokus dan kesabaran lo, Ayah Bunda.

3. Menyusun Puzzle Bendera Merah Putih

Kegiatan berikutnya yaitu menyusun puzzle bendera merah putih. Dalam kegiatan ini, kakak shalih-shalihah belajar mengenali bentuk, warna, dan melatih koordinasi mata dan tangan.

Festival Merah Putih TK B

Kalau kakak Toddler, KB dan TK berkegiatan di dalam gedung PAUD Islam Bintang Juara, kakak TK B berbeda nih, Ayah Bunda. Kakak TK B diajak berjalan sebentar ke Masjid Nurul Ilmi untuk berkegiatan Festival Merah Putih di halamannya.

Kegiatan kakak TK B tidak kalah seru dengan kakak TK A lo, Ayah Bunda. Ada empat kegiatan yang dilakukan secara berurutan, yaitu:

festival merah putih TK B

1. Memindahkan Bendera dengan Menggunakan Bakiak

Sama dengan kegiatan kakak Toddler, KB dan TK A, kakak TK B juga diminta untuk memindahkan bendera dari ujung kanan ke kiri. Bedanya dalam memindahkan bendera diperlukan kerjasama antar tim.

Masing-masing tim harus memindahkan bendera menggunakan bakiak secara bergantian. Saat menggunakan bakiak, harus ada yang menjadi pemimpin dan mengarahkan teman-temannya agar berjalan dengan kompak.

Saat sudah mampu berjalan dengan kompak, kakak shalih-shalihah bisa terhindar dari jatuh dan bisa cepat mencapai tujuan. Berjalan dengan bakiak juga melatih kekuatan otot kaki dan konsentrasi.

Dua tim terbaik dalam kegiatan ini kelompok Al Jabbar dan Al Mutakkabir.

2. Memindahkan Kelereng

Kegiatan selanjutnya yaitu kakak shalih-shalihah diberikan satu kelereng dan sendok. Masing-masing dari kakak shalih-shalihah harus meletakkan kelereng di atas sendok, memegang sendok dengan tangan, lalu berjalan sesuai instruksi dan membawa kelereng tanpa terjatuh.

Melalui aktivitas sederhana ini, kakak shalih-shalihah belajar konsentrasi, melatih keseimbangan dan kehati-hatian. Awalnya satu kelompok bermain bersama, lalu dari masing-masing kelompok diambil satu pemain terbaik.

Pada tahap final, ada kak Zafran dari Al Mutakabbir, Kak Dipa dari Al Jabbar dan kak Ata dari Al Kholik yang bermain bersama. Hasilnya, kak Dipa dari kelompok Al Jabbar terpilih menjadi pemain terbaik karena kecepatan, ketangkasan dan kehati-hatiannya.

3. Estafet Air

Kegiatan berikutnya adalah estafet air. Ada dua tahapan dalam permainan ini. Tahap pertama, setiap kelompok harus bekerjasama untuk membawa air dari ujung depan ke belakang.

Kakak shalih/ shalihah yang ada di paling depan harus mengambil air dari dalam ember menggunakan mangkuk, lalu menuangkannya ke mangkuk teman di belakangnya. Hal tersebut terus berlanjut hingga kakak shalih yang paling belakang bertugas untuk menuangkan air di mangkuknya ke dalam botol yang telah disediakan.

Saat menuangkan, kakak shalih-shalihah belajar berhati-hati dan kontrol diri agar air tidak tumpah dan membasahi baju serta sepatu mereka. Kelompok yang botolnya paling cepat penuh terpilih menjadi kelompok terbaik. Pada permainan tahap pertama ini, kelompok Al Jabbar menjadi tim tercepat.

Selanjutnya, para guru menantang kakak shalih-shalihah untuk melakukan estafet air dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Kali ini, kakak shalih-shalihah harus menuang air ke mangkuk temannya tanpa berbalik dan melewati kepala.

Jika tidak berhati-hati, kakak shalih-shalihah bisa mengguyur badan temannya. Di sini dibutuhkan fokus dan kerjasama yang baik. Kakak shalih/ shalihah yang di depan harus menunggu teman di belakangnya siap, baru menuangkan airnya.

Masya Allah, meski berbasah-basahan, kakak shalih-shalihah tetap semangat dan ceria mengikuti kegiatan ini, Ayah Bunda. Pada permainan tahap kedua ini, kelompok Al Mutakabbir menjadi tim tercepat.

4. Menali Sepatu

Kegiatan terakhir pada Festival Merah Putih kakak TK B yaitu menali sepatu. Namun pada kegiatan ini, kakak shalih-shalihah tidak benar-benar menali sepatu, tapi hanya media berbentuk sepatu yang harus dipasang tali dengan benar.

Selain memasukkan ke dalam lubang, tali sepatu juga harus diikat secara simpul. Kegiatan ini untuk melatih motorik halus, koordinasi mata dan tangan, konsentrasi dan kesabaran kakak shalih-shalihah. Apalagi nanti saat SD, kakak shalih-shalihah juga harus mulai belajar mengenakan sepatu bertali. Kalau tidak disiapkan sejak sekarang, kapan lagi kan, Ayah Bunda?

galeri kegiatan festival merah putih

Masya Allah seru bukan kegiatan-kegiatan yang ada pada Festival Merah Putih, Ayah Bunda? Kegiatan-kegiatan di atas juga bisa lo dilakukan di rumah dengan media yang ada di tempat tinggal Ayah Bunda masing-masing.

Semoga dengan adanya Festival Merah Putih, kakak shalih-shalihah tumbuh menjadi Calon Pemimpin Muslim yang kuat, sehat dan tangguh ya, Ayah Bunda. Nah, kalau di rumah kakak shalih-shalihah ikut lomba 17-an juga nggak nih? Boleh dong bagikan ceritanya di kolom komentar, Ayah Bunda.***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*