Search

Stimulasi Motorik Kasar di PAUD Islam Bintang Juara Seru dan Panen Manfaat Lo, Ayah Bunda

stimulasi motorik kasar

Ayah Bunda, masih ingat dengan materi Neuroteaching, Pembelajaran Ramah Otak Anak dari dr. Amir Zuhdi dan Bunda Vivi Psikolog? Salah satu insight-nya adalah gerak dan emosi merupakan pondasi kecerdasan. Anak-anak usia dini akan meningkat kecerdasannya ketika banyak diberikan latihan gerak, salah satunya dengan stimulasi motorik kasar.

Pada hari Selasa, 6 Juni 2023, kakak shalih-shalihah TK A dan TK B berkegiatan di SD Islam Bintang Juara. Kegiatan hari ini seru sekali, Ayah Bunda. Kakak shalih-shalihah mendapatkan stimulasi motorik kasar dari para guru.

Namun bukan sembarang stimulasi motorik kasar, kegiatan ini dirancang sedemikian rupa oleh para guru sehingga berjalan dengan asyik dan menyenangkan. Ayah Bunda penasaran ya, seperti apa kegiatan tersebut berlangsung?

Stimulasi Motorik Kasar Melalui 6 Pos yang Menyenangkan

Dalam kegiatan ini sudah disiapkan enam pos yang berlokasi di teras basement B dan lapangan bawah SD Islam Bintang Juara. Pada setiap pos memiliki tantangannya masing-masing. Tantangan ini harus dikerjakan secara berkelompok.

morning circle

Sebelum memulai aktivitas, kakak shalih-shalihah melakukan morning circle terlebih dahulu. Berdoa dan makan bekal adalah kegiatan pembuka yang tak boleh dilewatkan. Berdoa agar Allah SWT memberikan kelancaran dalam proses belajar mengajar. Sementara makan bekal memiliki tujuan agar kakak shalih-shalihah memiliki tenaga yang cukup untuk memulai kegiatan pada hari tersebut.

Usai makan bekal, kakak shalih-shalihah melakukan toilet training secara bergantian. Setelahnya, para guru membagi kakak shalih-shalihah menjadi lima kelompok. Satu kelompok terdiri dari 12-15 anak.

Masing-masing kelompok berkumpul bersama satu guru pendamping. Setiap kakak shalih-shalihah mendapat nametag yang ditempel di bagian depan baju sebagai identitas. Nantinya mereka akan mendapatkan stiker bintang yang ditempel pada nametag tersebut saat kakak shalih-shalihah sudah berhasil menaklukkan tantangan.

Sebelum memulai aktivitas di enam pos yang telah tersedia, guru pendamping mengajak kakak shalih-shalihah untuk berdiskusi menentukan siapakah ketua kelompok. Masya Allah seru sekali lo Ayah Bunda mendengarkan diskusi kakak shalih-shalihah TK A dan TK B dalam menentukan pemimpinnya.

memilih ketua kelompok dulu yuk

Ada beberapa kakak shalih-shalihah yang sudah muncul percaya dirinya dan mengajukan dirinya untuk menjadi ketua kelompok. Sementara itu, kakak shalih-shalihah lainnya juga berani memberi pendapat siapakah yang lebih cocok menjadi ketua bagi kelompoknya.

Sedari kecil, kakak shalih-shalihah sudah benar-benar dididik untuk menjadi Calon Pemimpin Muslim di PAUD Islam Bintang Juara. Masya Allah…

Setelah tuntas melakukan pemilihan ketua kelompok, guru pendamping memberikan pijakan terkait aturan dan batasan bagaimana kegiatan motorik kasar akan dijalankan. Setelah kakak shalih-shalihah memahami pijakan yang diberikan, aktivitas motorik kasar pun dimulai.

Masing-masing kelompok menuju ke pos berbeda-beda. Ada yang memulai dari Pos 1 terlebih dahulu, ada yang memulai aktivitas dari Pos 5 terlebih dahulu, dan lain-lain. Hal ini agar setiap pos terisi dan antrian tidak mengular di satu pos saja.

Yuk cari tahu lebih lanjut ada kegiatan apa saja ya di pos-pos tersebut?

Pos 1 – Bola Melompat

Pos ini menyediakan empat buah kotak yang di dalamnya berisi masing-masing bola. Dalam satu sesi, guru pendamping memilih 4 orang anak untuk bermain bersama. Setiap anak diikatkan sebuah kotak di belakang badannya. Setelah itu, masing-masing anak berdiri di atas kertas bekas yang telah tersedia.

Saat guru memberikan aba-aba “Mulai”, kakak shalih-shalihah yang di badannya terikat kotak harus menggoyangkan badannya sedemikian rupa agar bola bisa keluar dar dalam kotak. Tangan kakak shalih-shalihah dilarang memegang kotak.

bola melompat stimulasi motorik di PAUD Islam Bintang Juara

Apabila ada kakak shalih-shalihah yang sudah berhasil mengeluarkan semua bola dari kotaknya, maka ia akan digantikan dengan teman lainnya. Hal tersebut dilakukan terus menerus hingga semua anggota kelompok menjalankan tantangan “Bola Melompat.”

Saat semua anggota kelompok telah selesai menaklukkan tantangan, guru akan memberikan stiker bintang kepada kakak shalih-shalihah untuk ditempelkan pada stiker nama. Setelah itu kelompok tersebut boleh berjalan menuju pos berikutnya.

Pos 2 – Lempar Bola

Pada pos ini, setiap anggota kelompok harus melempar bola ke wadah yang berwarna sama. Namun tentu saja sebelum bisa melemparkan bola, ada tantangan yang harus ditaklukkan terlebih dahulu.

Dua anggota kelompok saling bergantian untuk membawa baki yang berisi bola. Baki tersebut dibawa melewati halang rintang. Halang rintang yang harus dilalui antara lain botol berisi air berwarna-warni yang disusun sedemikian rupa, sehingga kakak shalih-shalihah harus melewatinya dengan jalan zig-zag.

lempar bola stimulasi motorik kasar

Halang rintang lainnya yaitu enam  holahop yang diposisikan secara khusus. Kakak shalih-shalihah harus melewatinya dengan cara melompat menggunakan satu kaki. Setelah sampai di ujung pos, kakak shalih-shalihah harus melemparkan bola ke dalam wadah sesuai dengan warna bolanya.

Setelah semua anggota kelompok melakukan tantangan pada pos ini, guru membagikan stiker bintang dan kakak shalih-shalihah bisa melanjutkan petualangan menuju ke pos berikutnya.

Pos 3 – Puzzle Waktu

Misi pada pos tiga adalah agar kakak shalih-shalihah mampu menyusun puzzle yang telah diacak dengan sempurna. Namun sebelum menyusun puzzle, ada tantangan istimewa yang harus ditaklukkan terlebih dahulu.

Sebelumnya, guru pendamping memilih dua orang kakak shalih-shalihah untuk menjaga di lokasi tempat penyusunan puzzle. Sementara, kakak shalih-shalihah yang lain bertugas untuk membawa kepingan puzzle dari awal pos ke tempat penyusunan.

puzzle waktu serunya stimulasi motorik kasar

Untuk menuju ke tempat penyusunan puzzle, kakak shalih-shalihah harus melewati beragam halang rintang, seperti jaring tambang, ayunan dan prosotan. Di sinilah ketahanan fisik kakak shalih-shalihah diuji. Alhamdulillah kakak shalih-shalihah pantang menyerah, mereka menaklukkan semua tantangan dengan semangat.

Selain kakak shalih-shalihah yang bertugas di tempat penyusunan puzzle, masing-masing anak dalam kelompok harus bergantian membawa puzzle hingga semua kepingan sampai di lokasi. Setelah semua keping terkumpul, kakak shalih-shalihah saling bekerjasama untuk menyuzun puzzle hingga tuntas.

Guru memberikan stiker bintang untuk setiap anggota kelompok yang telah berhasil menaklukkan tantangan di pos tiga. Selanjutnya, kakak shalih-shalihah bergerak menuju ke pos berikutnya, sesuai dengan arahan guru.

Pos 4 – Kertas Bola Tersembunyi

Pada pos empat, guru menyiapkan empat baskom yang diisi dengan tepung. Di dalam tepung ini, dimasukkan bola-bola kertas berukuran kecil.

Setiap  kelompok harus memilih empat orang yang menjaga baskom. Selain menjaga baskom, tugas empat orang ini memberikan contoh kepada teman-temannya cara mengambil kertas bola yang tersembunyi di dalam tepung dengan benar.

Pos 4 kertas bola tersembunyi stimulasi motorik kasar

Kakak shalih-shalihah yang tidak bertugas menjaga baskom, berdiri dengan posisi yang bersebrangan dengan baskom. Mereka harus berlari menuju ke baskom, lalu mengambil bola di dalam tepung dengan cara menjepitnya di antara ujung jari tengah dan telunjuk. Setelahnya, dengan posisi bola sudah terjepit, kakak shalih-shalihah harus kembali ke tempat semula, dan meletakkan bola ke dalam mangkuk yang telah disiapkan oleh guru.

Setelah semua anggota kelompok berhasil menaklukkan tantangan pada pos empat, guru memberikan stiker bintang untuk ditempel pada nametag. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan ke pos berikutnya.

Pos 5 – Bakiak Bertualang

Guru telah menyiapkan tiga pasang bakiak yang akan digunakan bergantian. Satu bakiak bisa dipakai oleh tiga anggota kelompok. Pada pos ini, selain belajar keseimbangan, kakak shalih-shalihah juga belajar untuk bekerjasama.

Terlihat mudah, tetapi nyatanya menggunakan bakiak bersama-sama membutuhkan kekompakan. Menariknya, apabila dalam kelompok bakiak ada kakak shalih-shalihah yang mampu memimpin, tantangan bertualang bersama bakiak bisa tuntas dengan baik.

pos 5 bakiak bertualang stimulasi motorik kasar

Selain menggunakan bakiak, tantangan lainnya adalah kakak shalih-shalihah harus menemukan gambar bulan, bintang dan matahari yang tersebar di area depan basement Gedung B sampai jalan depan lapangan olahraga SD Islam Bintang Juara.

Apabila kakak shalih-shalihah sudah menemukan maksimal tiga lembar gambar tersebut, kakak shalih-shalihah harus membawa gambarnya ke dalam mangkok yang telah tersedia. Kakak shalih-shalihah harus memasukkan gambar sesuai dengan klasifikasinya, gambar bintang diletakkan pada mangkok bintang, dan seterusnya.

Setelah berhasil menaklukkan tantangan, kakak shalih-shalihah bisa bergantian dengan temannya agar semua anggota kelompok bisa merasakan tantangan di pos lima ini. Guru menyiapkan stiker bintang sebagai apresiasi dari usaha kakak shalih-shalihah menaklukkan tantangan.

Pos 6 – Pertahankan Aku

Di pos ini, guru sudah menyiapkan ember yang berisi air, botol air kemasan yang memiliki lubang kecil-kecil di badannya, corong, gelas plastik dan dirigen yang diletakkan di sebuah kursi. Dirigen ini ditaruh di ujung pos, sementara benda-benda lain ada di bagian depan pos.

Tugas setiap kelompok adalah mengisi botol yang berlubang dengan air, lalu membawanya berlari menuju ke dirigen yang terletak di ujung pos. Setiap anggota kelompok saling bergantian dalam mengisi botol dan membawanya ke dirigen.

pos 6 pertahankan aku stimulasi motorik kasar

Kegiatan di pos ini dinyatakan selesai ketika dirigen telah diisi air hingga penuh. Tantangan yang harus dihadapi oleh kakak shalih-shalihah adalah mencari cara agar bisa mengisi botol yang berlubang dengan air, lalu membawanya tanpa tercecer.

Di sini kakak shalih-shalihah melatih kemampuan kognitif, analitik dan problem solving. Selain itu, kakak shalih-shalihah juga belajar bekerjasama agar bisa menaklukkan tantangan dengan kompak.

Manfaat Stimulasi Motorik Kasar Berkelompok

Alhamdulillah kegiatan stimulasi motorik kasar berkelompok ini berjalan dengan lancar. Kakak shalih-shalihah menjalani kegiatan ini dengan ceria dan bahagia.

Terlihat beberapa kakak shalih-shalihah dengan bangga menunjukkan stiker-stiker bintang yang telah berhasil didapat dan menempel di nametag-nya. Masya Allah…

Setiap menyelesaikan tantangan di masing-masing pos, kakak shalih-shalihah bertanggungjawab untuk merapikan alat-alat yang tadi digunakan ke tempat semula. Begitu juga setelah semua kegiatan stimulasi motorik kasar selesai dilaksanakan, kakak shalih-shalihah melakukan kegiatan beres-beres di  teras Basement Gedung B SD Islam Bintang Juara sebelum kembali ke gedung PAUD.

Melalui kegiatan motorik kasar berkelompok ini, kakak shalih-shalihah mendapatkan banyak manfaat, antara lain:

  • Menguatkan otot-otot tubuhnya
  • Menumbuhkan sikap bekerjasama
  • Menumbuhkan rasa keberanian
  • Membangun jiwa kepemimpinan
  • Belajar klasifikasi warna
  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab
  • Memantik kemampuan kognitif, analitik dan problem solving

Untuk mendapat gambaran yang lebih nyata, Ayah Bunda bisa menikmati video dokumentasi stimulasi motorik kasarnya di sini:

Selain kakak shalih-shalihah TK A dan TK B, ada juga adik-adik KB yang menyusul datang untuk berkegiatan motorik kasar. Seperti apa kegiatan adik-adik KB? Tunggu ceritanya di artikel berbeda ya, Ayah Bunda.

Nah, Ayah Bunda juga bisa lo mengadopsi kegiatan-kegiatan stimulasi motorik kasar tersebut untuk dilakukan bersama seluruh anggota keluarga di rumah. Yuk, bangun kelekatan emosi dengan kakak shalih-shalihah dengan beragam kegiatan main dan belajar yang bermakna. Semoga informasi ini bermanfaat, dan sampai jumpa di catatan Bintang Juara berikutnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*